Arus Balik Mulai Padat : Puncaknya 5-6 April 2025 !

Arus balik yang mulai ramai pada H+2 Lebaran hingga membuat kendaraan merayap. -Foto : ANTARA -
Seperti diketahui, jalan Lintas Timur Sumatera Palembang- Banyuasin memang merupakan jalur utama penghubung kendaraan darat dari luar Sumatera seperti Jawa untuk menuju ke Provinsi, Sumsel, Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Utara, hingga Aceh.
Sementara di Kawasan Jalan Soekarno Hatta yang memang jalan poros sebelum menuju Jalan Lintas Timur Sumatera, Palembang - Banyuasin, kondisi lalu lintas lengang lancar.
BACA JUGA:45 Persen Masyarakat Agendakan Wisata Kuliner
BACA JUGA:92 Narapidana di Sumsel Terima Remisi Idul Fitri Langsung Bebas
Disisi lain, sejumlah pemudik mengungkapkan harapan mereka agar arus balik tetap berjalan lancar meskipun volume kendaraan meningkat.
Doni, seorang pemudik asal Ogan Ilir yang kembali ke Palembang, mengatakan bahwa dirinya memilih pulang lebih awal untuk menghindari puncak kemacetan pada 5-6 April.
"Saya sengaja pulang hari ini karena sudah pengalaman tahun lalu, kalau pulang di puncak arus balik pasti macet parah. Saya harap tahun ini ada lebih banyak solusi agar perjalanan lebih nyaman," ujar Doni saat ditemui di Gerbang Tol Palembang-Indralaya (Palindra), Kamis (3/4).
Sedangkan Rina, seorang pemudik yang menggunakan kereta api dari Lubuklinggau ke Palembang, berharap layanan transportasi umum dapat terus ditingkatkan saat arus balik.
"Alhamdulillah, PT KAI sudah menambah gerbong, jadi saya masih bisa dapat tiket. Tapi tetap saja, stasiun penuh dan antre panjang. Kalau bisa, tahun depan jadwal perjalanan diperbanyak lagi," ungkapnya.
Selain pemudik, warga yang tinggal di sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) juga merasakan dampak arus balik.
Rahmat, warga Betung, Banyuasin, mengeluhkan kemacetan panjang yang membuat aktivitas sehari-hari terganggu.
"Kalau sudah arus balik begini, mau keluar rumah saja susah. Banyak kendaraan luar daerah yang lewat, terutama bus dan truk, bikin jalan makin padat. Harapan kami, semoga ada solusi seperti pengalihan jalur atau rekayasa lalu lintas supaya tidak terlalu macet," katanya.
Sebelumnya, Hutama Karya mencatat sebanyak 14.391 kendaraan melintasi di Tol Palembang - Indralaya - Prabumulih (Palinpra) saat hari raya Lebaran 1446 Hijriah.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim dalam keterangan tertulis yang diterima di Palembang, Rabu, mengatakan untuk Volume Lalu Lintas (VLL) sebanyak 14.391 kendaraan melintasi Tol Palinpra pada Hari Raya Idul Fitri.
"Terjadi peningkatan yang cukup signifikan atau sekitar 29,13 persen kendaraan yang melaju dari arah Palembang menuju Prabumulih maupun sebaliknya," katanya.