45 Persen Masyarakat Agendakan Wisata Kuliner

Ilustrasi-Foto: Istimewa-

KORANPALPOS.COM – Lebaran bagi masyarakat Indonesia kini tidak hanya identik dengan mudik, tapi juga menjadi momentum untuk berwisata dan menikmati pengalaman kuliner, sebagaimana diungkap platform perjalanan Traveloka.

President Traveloka Caesar Indra mengatakan data terbaru menunjukkan 42 persen masyarakat Indonesia sudah merencanakan perjalanan selama libur Lebaran, baik domestik maupun internasional, untuk berkumpul bersama keluarga dan juga menikmati liburan yang menyenangkan.

Sementara itu, lanjut Caesar dalam keterangannya di Jakarta, Jumat sebanyak 45 persen wisatawan menjadikan eksplorasi kuliner sebagai prioritas selama libur Lebaran, mulai dari menikmati kuliner khas favorit di kampung halaman hingga mencoba restoran populer dan jajanan kaki lima yang sedang tren.

BACA JUGA:Menjaga Tradisi Bihalal di Momen Lebaran Idul Fitri

BACA JUGA:92 Narapidana di Sumsel Terima Remisi Idul Fitri Langsung Bebas

"Saat ini masyarakat semakin cermat dalam merencanakan libur Lebaran mereka, salah satunya dengan menggabungkan tradisi dan liburan yang fleksibel sesuai preferensi mereka," katanya.

Sementara itu destinasi favorit untuk liburan Lebaran dan wisata kuliner menurut dia jika liburan jarak dekat dengan kuliner yang menggugah selera yakni Yogyakarta, Bandung, dan Bali tetap menjadi destinasi domestik teratas yang menawarkan kombinasi sempurna antara warisan kuliner yang kaya, eksplorasi budaya, dan pengalaman liburan yang menyenangkan.

Sedangkan untuk liburan jarak dekat ke destinasi internasional yang dinilai semakin populer, yakni Singapura, Malaysia, dan Thailand masih menjadi pilihan teratas.

BACA JUGA:Libur Panjang Lebaran 2025, Kesempatan Berkumpul Bersama Keluarga

BACA JUGA:Daftar Selebritas Rayakan Lebaran Pertama Setelah Jadi Mualaf : Nomor 3 Wong Palembang !

Negara-negara tersebut, tambahnya, menawarkan perpaduan antara liburan singkat yang praktis dengan pengalaman kuliner yang autentik, menjadikannya destinasi ideal bagi wisatawan yang ingin memaksimalkan libur Lebaran mereka.

Selain itu tren “Slow Travel” pascalebaran juga meningkat yang mana banyak keluarga dan kelompok wisatawan dalam jumlah kecil memperpanjang libur Lebaran mereka dengan menginap di hotel dan villa premium selama 3-4 hari.

Caesar menyatakan, popularitas slow travel semakin diminati, dengan wisatawan yang mengutamakan eksplorasi kuliner dan aktivitas berbasis alam dibandingkan jadwal perjalanan yang padat.

BACA JUGA:Volume Kendaraan Meningkat, Lalin Ramai Lancar

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan