Cireng : Jajanan Khas Bandung yang Tetap Digemari di Seluruh Indonesia

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Rabu , 02 Apr 2025 - 07:00

Kenyal di dalam, renyah di luar, apalagi dengan bumbu rujak pedas manis-foto:instagram@_emaseptia-

KULINER,KORNPALPOS.COM - Cireng, singkatan dari "aci digoreng", merupakan salah satu jajanan khas Bandung yang terus mempertahankan popularitasnya di berbagai daerah di Indonesia.

Camilan berbahan dasar tepung kanji ini terkenal dengan teksturnya yang kenyal dan renyah di bagian luar, menjadikannya favorit di berbagai kalangan.

Cireng pertama kali populer di Bandung pada tahun 1980-an.

Makanan ini berkembang dari kebiasaan masyarakat Sunda yang sering mengolah tepung kanji atau aci menjadi berbagai jenis kudapan.

Keunggulan cireng terletak pada kesederhanaan bahan bakunya, yaitu tepung kanji, air, bawang putih, garam, dan daun bawang.

Seiring waktu, variasi cireng pun berkembang dengan berbagai isian dan saus pendamping yang menggugah selera.

Jika dahulu cireng hanya dibuat dalam bentuk sederhana tanpa isian, kini variasi cireng semakin beragam.

Beberapa inovasi yang populer di pasaran meliputi:

Cireng Isi: Diisi dengan berbagai bahan seperti ayam suwir, keju, sosis, atau daging sapi pedas.

cireng : jajanan khas bandung yang tetap digemari di seluruh indonesia                            kuliner,kornpalpos.com - cireng, singkatan dari "aci digoreng", merupakan salah satu jajanan khas bandung yang terus mempertahankan popularitasnya di berbagai daerah di indonesia.
camilan berbahan dasar tepung kanji ini terkenal dengan teksturnya yang kenyal dan renyah di bagian luar, menjadikannya favorit di berbagai kalangan.
cireng pertama kali populer di bandung pada tahun 1980-an.
baca juga:kue mochi, kudapan tradisional jepang yang semakin digemari di indonesia
baca juga:es tebu, minuman segar yang meningkatkan keberagaman kuliner indonesia
makanan ini berkembang dari kebiasaan masyarakat sunda yang sering mengolah tepung kanji atau aci menjadi berbagai jenis kudapan.
keunggulan cireng terletak pada kesederhanaan bahan bakunya, yaitu tepung kanji, air, bawang putih, garam, dan daun bawang.
seiring waktu, variasi cireng pun berkembang dengan berbagai isian dan saus pendamping yang menggugah selera.
baca juga:opor ayam, hidangan lezat yang menjadi favorit saat lebaran
baca juga:keberagaman makanan tradisional dan modern menjadi sorotan di hari raya
jika dahulu cireng hanya dibuat dalam bentuk sederhana tanpa isian, kini variasi cireng semakin beragam.
beberapa inovasi yang populer di pasaran meliputi:
cireng isi: diisi dengan berbagai bahan seperti ayam suwir, keju, sosis, atau daging sapi pedas.
baca juga:keanekaragaman makanan lebaran dari berbagai daerah di indonesia menyemarakkan hari raya 2025
baca juga:es doger : minuman segar khas nusantara yang kembali populer di tengah tren kuliner tradisional
cireng bumbu rujak: disajikan dengan saus rujak yang manis, pedas, dan asam.
cireng frozen: produk siap goreng yang bisa disimpan di freezer untuk kemudahan konsumsi kapan saja.
banyak pedagang kaki lima hingga restoran besar kini menawarkan cireng dengan beragam varian rasa dan isian, menarik perhatian konsumen dari berbagai kalangan.
cireng bukan hanya digemari oleh warga jawa barat, tetapi juga telah menjadi favorit di berbagai wilayah indonesia.
keunikan teksturnya serta rasa gurihnya membuat makanan ini tetap diminati oleh berbagai lapisan masyarakat.
selain dijual di pasar tradisional dan warung kaki lima, cireng juga mulai memasuki pasar modern melalui platform e-commerce, sehingga semakin mudah ditemukan oleh konsumen di luar bandung.
bisnis cireng semakin berkembang, baik dalam bentuk usaha rumahan maupun industri kuliner skala besar.
banyak pengusaha muda yang memanfaatkan popularitas cireng untuk membuka usaha, baik dengan menjual produk siap goreng maupun cireng beku yang bisa dikirim ke luar kota.
harga bahan baku yang relatif murah serta proses pembuatan yang sederhana membuat bisnis cireng memiliki potensi keuntungan yang besar.
menurut beberapa pelaku usaha, modal awal untuk memulai bisnis cireng cukup terjangkau, berkisar antara rp500 ribu hingga rp2 juta, tergantung skala produksi.
dengan pemasaran yang tepat, terutama melalui media sosial dan platform daring, usaha cireng dapat berkembang pesat dan mencapai pelanggan lebih luas.
meskipun memiliki prospek yang cerah, bisnis cireng juga menghadapi tantangan, seperti persaingan ketat dengan berbagai jajanan lain dan perubahan selera konsumen.
oleh karena itu, inovasi terus diperlukan agar cireng tetap relevan dan diminati.
selain itu, menjaga kualitas bahan baku dan proses produksi yang higienis menjadi faktor penting agar bisnis ini dapat bertahan dalam jangka panjang.
cireng tetap menjadi jajanan yang dicintai masyarakat indonesia.
dengan berbagai inovasi dan strategi pemasaran yang tepat, makanan khas bandung ini terus berkembang dan memiliki peluang besar dalam industri kuliner nasional.
bagi pencinta kuliner, mencicipi berbagai varian cireng yang tersedia di pasaran bisa menjadi pengalaman kuliner yang menarik dan menggugah selera.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 8 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan