Cara Konsumsi Berbagai Macam Sayuran untuk Gaya Hidup Sehat

Ada yang lebih baik dimakan mentah, ada juga yang lebih bernutrisi setelah dimasak-foto:Istimewa-
BACA JUGA:Obati TBC dan Rematik dengan Daun Duduk
Tomat – Walaupun bisa dimasak, tomat mentah tetap memiliki kandungan likopen dan vitamin C yang baik bagi tubuh.
Beberapa sayuran lebih baik dikonsumsi setelah dimasak karena proses pemanasan dapat membantu melepaskan nutrisi tertentu atau mengurangi zat anti-nutrisi yang menghambat penyerapan mineral. Beberapa contohnya adalah:
Bayam – Mengandung oksalat yang dapat menghambat penyerapan kalsium dan zat besi. Memasaknya dapat mengurangi kandungan oksalat tersebut.
Tomat – Meskipun baik dikonsumsi mentah, memasaknya dapat meningkatkan kadar likopen yang berfungsi sebagai antioksidan.
Brokoli – Direbus atau dikukus sebentar membantu mengurangi kandungan goitrogen yang dapat mengganggu fungsi tiroid.
Kangkung – Sayuran ini lebih baik dimasak untuk menghilangkan kemungkinan adanya kuman atau bakteri.
Ada beberapa jenis sayuran yang dapat dikonsumsi baik dalam keadaan mentah maupun setelah dimasak. Contohnya:
Kol – Bisa dimakan mentah sebagai lalapan atau dimasak dalam sup.
Buncis – Enak dikonsumsi mentah dalam salad, tetapi juga bisa ditumis untuk mendapatkan tekstur yang lebih lembut.
Lobak – Bisa dikonsumsi mentah dalam salad atau dimasak untuk mendapatkan rasa yang lebih lembut.
Jamur – Dapat dikonsumsi mentah dalam salad atau dimasak untuk menambah cita rasa.
Agar sayuran tetap kaya nutrisi meskipun dimasak, ada beberapa metode yang dapat digunakan:
Mengukus – Metode ini paling baik untuk mempertahankan kandungan vitamin dan mineral.
Menumis dengan sedikit minyak – Minyak sehat seperti minyak zaitun dapat membantu penyerapan vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, E, dan K.