3 Hari Dilaporkan Hilang : Bocah Perempuan 9 Tahun Ditemukan Meninggal di Sungai Komering !

Korban yang ditemukan meninggal di Sungai Komering dievakuasi di rumah duka -Foto : Dokumen Palpos-
BACA JUGA:Penyidik Kejari Muba Geledah 3 Ruangan di Pemkab Muba dan Rumah Pribadi Yudi Herzandi
Pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta menginterogasi saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
“Kita masih menyelidiki apakah korban murni tenggelam karena kecelakaan atau ada faktor lain yang menyebabkan peristiwa ini,” ungkapnya.
Peristiwa tragis ini mengundang keprihatinan masyarakat sekitar.
BACA JUGA:Tragis ! Pemilik Usaha Cuci Mobil di Prabumulih Dibunuh Secara Sadis
Beberapa warga menuturkan bahwa arus Sungai Komering cukup deras, terutama saat musim hujan, sehingga berbahaya bagi anak-anak yang bermain di sekitarnya tanpa pengawasan orang tua.
Banyak warga juga mengusulkan agar pemerintah daerah memasang tanda peringatan dan membangun pagar pengaman di sekitar area sungai yang rawan.
“Arus sungai sangat kuat di beberapa titik, terutama setelah hujan deras. Anak-anak sering bermain di tepi sungai tanpa pengawasan, sehingga kejadian seperti ini sangat rentan terjadi,” kata salah seorang warga setempat.
Pihak keluarga korban saat ini masih dalam keadaan berduka dan belum memberikan banyak keterangan kepada media.
Mereka berharap kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang dan meminta agar orang tua lebih mengawasi anak-anak mereka saat berada di sekitar sungai.
Iptu Masyudhi pun mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Komering, agar lebih waspada dan selalu memperhatikan keberadaan anak-anak mereka.
“Langkah-langkah pencegahan seperti pemasangan tanda peringatan, penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya sungai, serta pengawasan lebih ketat dari orang tua dan pihak berwenang perlu diterapkan agar menghindari kejadian serupa di masa mendatang,” katanya.
Selain itu, pemerintah daerah dan tim SAR juga berencana untuk melakukan edukasi keselamatan bagi warga yang tinggal di sekitar sungai.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya bermain di sekitar aliran sungai yang deras serta pentingnya tindakan cepat jika terjadi insiden tenggelam.