Banjir Kepung Palembang ! Hujan Semalaman Rendam Permukiman dan Jalan Utama

Banjir di Kawasan Bendungan Kelurahan 20 Ilir II, Kecamatan Kemuning Kota Palembang, setinggi sekitar 10-15 centimeter, Minggu (9/3/2025).-FOTO : ANTARA-

BACA JUGA:Diguyur Hujan Sejak Pagi : Sejumlah Kawasan di Kota Baturaja Terendam Banjir

Ketinggian air bahkan menutupi jalan utama warga, sehingga menyulitkan akses transportasi.

"Pagi ini setelah hujan semalaman, air setinggi lutut orang dewasa menutupi jalan utama. Ini tentu sangat menyulitkan kami yang ingin keluar untuk bekerja atau beraktivitas,” ujar salah satu warga setempat.

Di lokasi lain, kawasan Simpang Polda Kota Palembang juga ikut terendam banjir. Ketinggian air di kawasan ini bahkan mencapai setengah roda mobil dan motor, sehingga banyak kendaraan yang mogok akibat kemasukan air.

BACA JUGA:Kota Baturaja OKU Dikepung Banjir : Ketinggian Air Lebih 50 Centimeter !

BACA JUGA:BPBD Catat 246 KK di Banyuasin Terdampak Banjir

“Kemacetan terjadi di beberapa ruas jalan akibat kendaraan yang mogok. Beberapa pengendara bahkan memilih untuk menunda perjalanan karena kondisi jalan yang sulit dilewati,” kata seorang petugas lalu lintas yang bertugas di kawasan tersebut.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Sumatera Selatan sebelumnya telah mengimbau warga Kota Palembang untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi akibat kombinasi curah hujan tinggi dan kenaikan debit air Sungai Musi.

Menurut Kepala Unit Data dan Informasi BMKG SMB II Palembang, Sinta Andayani, berdasarkan data prakiraan, pasang surut di Sungai Musi akan mencapai puncaknya pada 11-12 Maret 2025 dengan ketinggian maksimum 3,6 meter.

Hal ini diperkirakan dapat memperburuk kondisi banjir di Palembang jika hujan terus mengguyur.

“Kombinasi antara hujan deras dan pasang maksimum di muara Sungai Musi bisa menyebabkan air tidak dapat mengalir dengan baik ke laut, sehingga memperparah genangan di beberapa wilayah,” ujar Sinta.

BMKG juga mencatat bahwa pasang tinggi kembali akan terjadi pada 24-26 Maret 2025, dengan ketinggian maksimum mencapai 3,4 meter.

Dengan kondisi ini, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir yang lebih luas.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menerjunkan tim untuk melakukan penanganan darurat di beberapa titik rawan banjir.

Upaya pembersihan drainase dan penyedotan air menggunakan pompa telah dilakukan untuk mengurangi genangan di beberapa wilayah yang terdampak.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan