Sejumlah Bangunan SD dan SMP di Palembang Memprihatinkan !

Reporter: Robiansyah |

Editor: Dahlia |

Jumat , 07 Mar 2025 - 21:11

Salah satu sekolah yakni SDN 143 yang ditinjau Walikota Palembang karena kondisi atap bangunannya yang bocor memprihatinkan. -Foto: Istimewa-

KORANPALPOS.COM – Fasilitas pendidikan di Kota Palembang nampaknya benar-benar harus menjadi perhatian serius. Hal ini setidaknya terbukti dari hasil temuan Pemkot Palembang sendiri.

Dimana dari tinjauan Walikota, Drs Ratu Dewa MSi menemukan sejumlah Sekolah Dasar (SD) di Kota Palembang mengalami kondisi yang memprihatinkan dan membutuhkan perbaikan darurat.

Salah satu sekolah yang menjadi perhatian adalah SDN 143 Palembang.

Beberapa ruang belajar di sekolah ini mengalami kebocoran pada atap, lantai yang retak, serta toilet yang kotor dan rusak.

Kondisi ini dinilai dapat mengganggu kenyamanan serta keselamatan siswa dan guru dalam menjalankan proses belajar mengajar.

“Kami melihat langsung kondisi di lapangan, dan memang ada beberapa sekolah yang bangunannya dalam keadaan darurat untuk diperbaiki. Ini menjadi prioritas agar kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan aman dan nyaman,” ujar Ratu Dewa.

Melihat kondisi ini, Pemerintah Kota Palembang berencana mengambil langkah konkret dengan melakukan pendataan sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan parah.

Data tersebut akan menjadi dasar dalam merancang program perbaikan secara bertahap agar seluruh siswa mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak.

Selain itu, perbaikan infrastruktur sekolah akan diprioritaskan guna menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi para siswa.

Diharapkan dengan adanya langkah cepat dan tepat dari pemerintah, kondisi sekolah-sekolah yang memprihatinkan ini dapat segera diperbaiki sehingga pendidikan di Palembang dapat terus berjalan dengan baik tanpa kendala infrastruktur.

sejumlah bangunan sd dan smp di palembang memprihatinkan !                            koranpalpos.com – fasilitas pendidikan di kota palembang nampaknya benar-benar harus menjadi perhatian serius. hal ini setidaknya terbukti dari hasil temuan pemkot palembang sendiri.
dimana dari tinjauan walikota, drs  ratu dewa msi menemukan sejumlah sekolah dasar (sd) di kota palembang mengalami kondisi yang memprihatinkan dan membutuhkan perbaikan darurat. 
salah satu sekolah yang menjadi perhatian adalah sdn 143 palembang.
beberapa ruang belajar di sekolah ini mengalami kebocoran pada atap, lantai yang retak, serta toilet yang kotor dan rusak.
baca juga:tekankan peran strategis tp pkk dan posyandu di sumsel
baca juga:jamin warga tak mampu bisa berobat hanya pakai ktp
kondisi ini dinilai dapat mengganggu kenyamanan serta keselamatan siswa dan guru dalam menjalankan proses belajar mengajar.
“kami melihat langsung kondisi di lapangan, dan memang ada beberapa sekolah yang bangunannya dalam keadaan darurat untuk diperbaiki. ini menjadi prioritas agar kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan aman dan nyaman,” ujar ratu dewa.
melihat kondisi ini, pemerintah kota palembang berencana mengambil langkah konkret dengan melakukan pendataan sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan parah.
data tersebut akan menjadi dasar dalam merancang program perbaikan secara bertahap agar seluruh siswa mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak.
baca juga:siapkan rekayasa antisipasi kemacetan : langkah dishub sumsel hadapi mudik lebaran
baca juga:36.727 siswa di kota palembang terima mbg selama ramadan
selain itu, perbaikan infrastruktur sekolah akan diprioritaskan guna menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi para siswa.
diharapkan dengan adanya langkah cepat dan tepat dari pemerintah, kondisi sekolah-sekolah yang memprihatinkan ini dapat segera diperbaiki sehingga pendidikan di palembang dapat terus berjalan dengan baik tanpa kendala infrastruktur.
kondisi sejumlah sekolah dasar (sd) di kota palembang yang dinilai tak layak dan memprihatinkan menuai perhatian warga.
oleh sebab itu, warga berharap pemerintah segera merealisasikan perbaikan demi kenyamanan dan keselamatan para siswa dalam menjalani kegiatan belajar mengajar.
indah, warga alang-alang lebar kota palembang mengaku, khawatir dengan kondisi sekolah yang bangunannya jauh dari kata layak. 
“selaku warga tentu sangat mengkhawatirkan. apalagi kalau hujan, anak-anak jadi tidak nyaman belajar karena atap bocor. tentu harapannya agar pemerintah segera bertindak,” ujarnya.
sedangkan dedi, warga lainnya mengatakan, kondisi toilet sekolah yang rusak dan kotor bisa berdampak pada kesehatan siswa.
“kalau toilet sekolah kotor dan tidak layak, tentu anak-anak kesulitan. mereka bisa terkena penyakit atau malah menahan buang air selama di sekolah. ini perlu segera diperbaiki,” ungkapnya.
sementara itu, seorang guru di salah satu sekolah yang mengalami kerusakan, menyebutkan bahwa kondisi ruang kelas yang rusak berpengaruh pada proses belajar mengajar.
“siswa sulit berkonsentrasi jika ruangan tidak nyaman. kadang kami harus memindahkan kelas karena atap bocor atau lantai yang retak,” ujarnya.
menanggapi hal  ini, warga berharap perbaikan sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan dapat segera dilakukan secara bertahap dan merata.
mereka juga berharap ada pengawasan lebih lanjut agar kejadian serupa tidak terus berulang di masa depan.
“kami berharap pemerintah tidak hanya mendata, tapi juga segera menindaklanjuti dengan perbaikan nyata. pendidikan anak-anak adalah masa depan kita semua,” kata salah seorang  warga.
menanggapi kondisi sejumlah sekolah dasar (sd) di palembang yang mengalami kerusakan parah dan membutuhkan perbaikan darurat, ketua forum palembang bangkit (fpb), drs. idham rianom, meminta pemerintah kota untuk segera bertindak.
menurutnya, pendidikan yang berkualitas harus didukung dengan fasilitas yang memadai agar proses belajar mengajar berjalan optimal.
"kami sangat prihatin dengan kondisi beberapa sekolah di palembang yang bangunannya rusak dan tidak layak. ini bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga menyangkut keselamatan para siswa dan guru. pemerintah harus menjadikan perbaikan sekolah sebagai prioritas utama," ujar idham rianom.
idham menegaskan bahwa lingkungan belajar yang tidak layak dapat berdampak negatif pada kualitas pendidikan di palembang.
ia menyoroti beberapa masalah utama seperti atap bocor, lantai retak, serta toilet yang kotor dan tidak berfungsi dengan baik.
menurutnya, hal-hal tersebut dapat mengganggu konsentrasi siswa dan berpotensi membahayakan kesehatan mereka.
"kami mendukung langkah wali kota palembang, drs. ratu dewa, yang telah turun langsung ke lapangan untuk meninjau kondisi sekolah. namun, tidak cukup hanya sekadar mendata. kami ingin melihat langkah konkret dari pemerintah untuk segera memperbaiki sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan," tambahnya.
fpb juga mendorong keterlibatan berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan masyarakat, dalam membantu perbaikan infrastruktur sekolah.
idham menyarankan adanya program gotong royong atau kemitraan dengan dunia usaha agar proses perbaikan bisa dilakukan lebih cepat dan menyeluruh.
selain itu, ia meminta pemerintah untuk memastikan adanya pengawasan berkala terhadap kondisi bangunan sekolah agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
"perbaikan sekolah harus dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan. jangan sampai ada sekolah yang luput dari perhatian, sehingga anak-anak palembang bisa mendapatkan pendidikan yang layak di lingkungan yang aman dan nyaman," tutupnya.
sebelumnya, wali kota palembang, dra ratu dewa msi jumat (7/2) mengatakan bahwa pihaknya menjalankan program 'palembang cerdas' yakni sekolah yang baik untuk siswa dengan memberikan seragam sekolah gratis kepada siswa dan sekolah yang layak.
ia menegaskan telah menugaskan pihak disdik palembang untuk supaya tidak berdiam santai di kantor, namun harus keliling meninjau semua sekolah yang ada di kota palembang.
"sd 143 yang kami tinjau ini merupakan yang pertama dan kami bisa mengetahui semua kendala mulai dari wc, saluran air, bahkan kelas, dan sampah akan kami tangani dalam waktu satu bulan," katanya.
menurutnya dengan meninjau secara langsung, maka pemerintah bisa mengetahui semua keluhan yang ada di sekolah-sekolah baik itu dari siswa maupun dari guru.
sementara itu, kepala dinas pendidikan kota palembang adrianus amri menyebutkan bahwa pihaknya akan menjalankan program tersebut dan dalam kurun waktu empat tahun pemerintahan wali kota ratu dewa, semua sekolah dapat dilayani keluhan nya.
"sekolah negeri kebanyakan saat ini yang akan kami tangani karena memang terkendala anggaran yang tidak terlalu besar," katanya. ia menyebutkan walaupun baru sedikit sekolah yang dibantu, namun semua permasalahan itu tuntas tidak ada keluhan.
ia memaparkan terdapat 6 sekolah dasar yang mengalami rusak berat yang terdiri dari 12 lokal serta dianggap membahayakan namun tidak dipakai lagi untuk giat belajar mengajar.
kemudian yang rusak sedangnya ada 20 lokal.
sementara untuk smp terdapat empat sekolah terdiri dari delapan lokal yang mengalami rusak berat, kemudian 16 lokal mengalami kerusakan sedang.
"ya kami target dalam kurun waktu empat tahun semuanya kami perbaiki," katanya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 8 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan