Manfaat Puasa Bagi Kesehatan : Lebih dari Sekadar Ibadah

Reporter: Popa Delta |

Editor: Dahlia |

Rabu , 05 Mar 2025 - 21:35

Ilustrasi berpuasa-Foto: Istimewa-

Puasa terbukti mampu menekan produksi zat-zat inflamasi di dalam tubuh seperti sitokin dan protein C-reaktif.

Dengan demikian, puasa dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis serta mempercepat proses penyembuhan pada penderita penyakit inflamasi.

5. Meningkatkan Fungsi Otak

Lapar dan haus pada saat berpuasa justru memicu pertumbuhan neuron (sel saraf) baru di otak.

Oleh karena itu, puasa dapat membantu meningkatkan fungsi otak, termasuk melindungi otak dari risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson.

Selain itu, puasa juga dapat meningkatkan produksi hormon BDNF (Brain-Derived Neurotrophic Factor) yang berperan penting dalam pembentukan jalur jaringan baru di otak.

Jalur ini berkontribusi pada perkembangan biologis, psikologis, dan fungsional otak, sehingga kemampuan kognitif seperti daya ingat dan konsentrasi menjadi lebih baik.

6. Menurunkan Berat Badan

Salah satu manfaat puasa yang paling populer adalah membantu menurunkan berat badan.

Dengan berpuasa, asupan kalori harian otomatis berkurang sehingga tubuh mulai menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi.

Selain itu, puasa juga meningkatkan metabolisme tubuh dan mempercepat proses pembakaran lemak.

Oleh karena itu, puasa menjadi metode yang efektif dan alami untuk menurunkan berat badan tanpa perlu menggunakan obat-obatan kimia.

7. Detoksifikasi Tubuh

Puasa merupakan salah satu cara alami untuk membersihkan tubuh dari racun (detoksifikasi).

Selama berpuasa, tubuh secara otomatis membuang zat-zat berbahaya yang menumpuk di organ-organ vital seperti hati, ginjal, dan saluran pencernaan.

manfaat puasa bagi kesehatan : lebih dari sekadar ibadah                            koranpalpos.com - tahukah anda? selain sebagai ibadah kewajiban dalam agama islam, puasa merupakan kegiatan yang membawa banyak manfaat.
sebagian besar orang beranggapan puasa hanya untuk meningkatkan kesabaran dan membersihkan diri, namun faktanya puasa juga sangat penting dan bermanfaat untuk kesehatan. bahkan beberapa orang melakukan puasa untuk menurunkan berat badan (diet).
berbagai penelitian menunjukkan bahwa puasa tidak hanya memiliki dampak positif secara spiritual, tetapi juga memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan fisik dan mental.
lantas, selain sebagai salah satu metode menurunkan berat badan, apa saja manfaat dari puasa yang lainnya? simak artikel berikut ini untuk mengetahui manfaat puasa bagi kesehatan secara lebih rinci.
baca juga:gelar pasar murah selama ramadhan
baca juga:jadi momentum tingkatkan persaudaraan 
1. mengontrol gula darah agar tetap stabil
puasa sangat bermanfaat bagi penderita diabetes, di mana puasa dapat membantu mengurangi resistensi insulin dan kelebihan gula darah.
hal ini bisa terjadi karena insulin membantu mengontrol gula darah dalam tubuh dengan membawa gula ke dalam sel tubuh dan mengubahnya menjadi sumber energi.
dengan berpuasa, otomatis konsumsi gula yang biasa dilakukan akan mengalami penurunan.
baca juga:kajian ramadhan untuk tingkatkan pemahaman keagamaan
baca juga:sejumlah masjid di ogan ilir dijaga polisi, ada apa ? 
hal inilah yang membuat puasa bisa menjadi salah satu terapi dalam melakukan kontrol gula darah.
penelitian yang dilakukan oleh sejumlah pakar kesehatan membuktikan bahwa puasa secara teratur dapat meningkatkan sensitivitas insulin hingga 30%.
dengan meningkatnya sensitivitas insulin, kadar gula darah menjadi lebih terkontrol sehingga risiko terkena diabetes tipe 2 dapat diminimalkan.
2. meningkatkan kesehatan jantung
potensi terkena serangan jantung yang lebih rendah dimiliki oleh mereka yang berpuasa secara teratur.
hal tersebut terjadi karena pada saat berpuasa, tubuh beradaptasi dengan cara menggunakan lemak sebagai sumber energi utama.
dengan begitu, kadar kolesterol jahat (ldl) dalam tubuh akan berkurang, sementara kolesterol baik (hdl) meningkat.
puasa juga diketahui mampu menurunkan tekanan darah, trigliserida, dan kadar gula darah, yang semuanya merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
oleh karena itu, menjalankan puasa secara teratur sangat direkomendasikan untuk menjaga kesehatan jantung.
3. meningkatkan daya tahan tubuh
puasa di bulan ramadhan yang berlangsung selama kurang lebih satu bulan ternyata memicu proses regenerasi sistem kekebalan tubuh menjadi lebih baik lagi pada orang di berbagai kalangan usia.
proses ini terjadi karena tubuh mengalami proses detoksifikasi alami saat berpuasa, sehingga sel-sel imun yang rusak digantikan dengan sel-sel baru yang lebih kuat.
selain itu, puasa juga meningkatkan produksi sel darah putih yang berperan dalam melawan infeksi dan menjaga daya tahan tubuh tetap optimal.
dengan meningkatnya daya tahan tubuh, risiko terkena penyakit menular seperti flu dan infeksi bakteri menjadi lebih rendah.
4. mengurangi peradangan
peradangan pada tubuh merupakan mekanisme alami yang digunakan sistem imun untuk melawan infeksi.
namun, peradangan yang terus berlanjut dapat berujung pada penyakit kronis seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.
puasa terbukti mampu menekan produksi zat-zat inflamasi di dalam tubuh seperti sitokin dan protein c-reaktif.
dengan demikian, puasa dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis serta mempercepat proses penyembuhan pada penderita penyakit inflamasi.
5. meningkatkan fungsi otak
lapar dan haus pada saat berpuasa justru memicu pertumbuhan neuron (sel saraf) baru di otak.
oleh karena itu, puasa dapat membantu meningkatkan fungsi otak, termasuk melindungi otak dari risiko penyakit alzheimer dan parkinson.
selain itu, puasa juga dapat meningkatkan produksi hormon bdnf (brain-derived neurotrophic factor) yang berperan penting dalam pembentukan jalur jaringan baru di otak.
jalur ini berkontribusi pada perkembangan biologis, psikologis, dan fungsional otak, sehingga kemampuan kognitif seperti daya ingat dan konsentrasi menjadi lebih baik.
6. menurunkan berat badan
salah satu manfaat puasa yang paling populer adalah membantu menurunkan berat badan.
dengan berpuasa, asupan kalori harian otomatis berkurang sehingga tubuh mulai menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi.
selain itu, puasa juga meningkatkan metabolisme tubuh dan mempercepat proses pembakaran lemak.
oleh karena itu, puasa menjadi metode yang efektif dan alami untuk menurunkan berat badan tanpa perlu menggunakan obat-obatan kimia.
7. detoksifikasi tubuh
puasa merupakan salah satu cara alami untuk membersihkan tubuh dari racun (detoksifikasi).
selama berpuasa, tubuh secara otomatis membuang zat-zat berbahaya yang menumpuk di organ-organ vital seperti hati, ginjal, dan saluran pencernaan.
proses detoksifikasi ini tidak hanya membuat tubuh menjadi lebih sehat, tetapi juga meningkatkan energi dan memperbaiki fungsi organ-organ tubuh secara keseluruhan.
8. memperbaiki pola tidur
banyak orang mengalami gangguan tidur akibat stres dan pola makan yang tidak teratur. puasa dapat membantu memperbaiki pola tidur dengan mengatur kembali jam biologis tubuh (sirkadian).
dengan berpuasa, produksi hormon melatonin yang berperan dalam mengatur tidur menjadi lebih stabil.
hal ini membuat tidur menjadi lebih nyenyak dan berkualitas.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 6 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan