Walikota Dorong OPD Lakukan Efesiensi Anggaran, DPRD Dukung Dengan Syarat

Suasana Rapat Paripurna pertama yang dihadiri Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau.-Foto : Maryati-

Sebelum Yoppy Karim atau Yoppy sapaan akrab Walikota, menegaskan bahwa efesiensi tersebut tidak akan berdampak pada pelayanan publik dan pembangunan infraktuktur dasar yang memang dibutuhkan oleh masyarakat.

Sebaliknya tujuan efesiensi ini dilakukan untuk lebih mengoptimalkan pelayanan publik dan pembangunan di Kota Lubuklinggau. 

BACA JUGA:Bupati dan Wabup Ajak DPRD Bersinergi Wujudkan Muara Enim MEMBARA

BACA JUGA:BPBD OKU Patroli di Daerah Terdampak Banjir

Seperti yang diberitakan sebelumnya, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Lubuklinggau, harus legowo tidak bisa lagi seenaknya menggunakan anggaran untuk kegiatan yang bersifat seremonial, apalagi jalan-jalan keluar kota yang dikemas dengan dinas luar atau perjalanan dinas. 

Pasalnya, Walikota Lubuklinggau berencana melakukan evaluasi menyeluruh terhadap anggaran di seluruh OPD.

Rencana evakuasi anggaran ini disampaikan langsung oleh Walikota Lubuklinggau, H Rachmat Hidayat (Yoppy Karim), didampingi Wakil Walikota, H Rustam Effendi, saat kembali ke Bumi Sebiduk Semare, usai mengikuti Retret Kepala Daerah di Magelang, Sabtu 1 Maret 2025.

Menurut Yoppy, evaluasi ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) No.1 Tahun 2025  yang menekankan efisiensi dalam penggunaan anggaran pemerintah.

BACA JUGA:Lakukan Evaluasi Kinerja : Cak Arlan Ancam Copot Kepala OPD !

BACA JUGA:Belum Ada Kesepakatan : PT KAI Gusur Bangunan Warga !

Dalam kebijakan tersebut, beberapa pos anggaran di OPD bakal mengalami pemangkasan, terutama yang dianggap tidak terlalu mendesak atau dapat dioptimalkan. 

Beberapa anggaran yang kemungkinan besar akan dipangkas antara lain:

Perjalanan dinas, untuk mengurangi beban belanja pegawai dan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dalam koordinasi antar instansi.

Belanja alat tulis kantor (ATK), dengan mendorong digitalisasi administrasi guna mengurangi penggunaan kertas dan perlengkapan lain yang kurang esensial.

Kegiatan seremonial dan rapat di luar kantor, yang akan diarahkan agar lebih efisien dan memanfaatkan fasilitas pemerintah yang sudah ada.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan