Walikota Lubuklinggau Bakal Evaluasi Anggaran Seluruh OPD, Ini Alasannya!

Walikota Lubuklinggau, H Rachmat Hidayat (Yoppy Karim), didampingi Wakil Walikota, H Rustam Effendi-Foto : Maryati-
Ditegaskan Yoppy, kebijakan efisiensi ini bertujuan untuk memastikan anggaran daerah digunakan secara optimal dan tepat sasaran sesuai dengan Inpres No.1 Tahun 2025.
“Evaluasi ini bukan sekadar pemangkasan, tetapi bagaimana kita bisa lebih efisien dalam penggunaan anggaran tanpa mengurangi efektivitas pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia juga meminta setiap OPD untuk menyusun laporan penggunaan anggaran secara transparan serta menyusun strategi baru agar efisiensi tidak mengganggu program prioritas daerah.
BACA JUGA:Sambut Bulan Suci Ramadan 2025 : Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim
BACA JUGA:Perkuat Ketahanan Pangan : Polsek RKT Lakukan Penanaman Jagung di Desa Jungai
Langkah ini mendapat dukungan dari sejumlah masyarakat.
Kendati demikian, mereka juga meminta Walikota Lubuklinggau tetap memperhatikan dan memprioritaskan layanan yang langsung bersentuhan dengan publik dan pembangunan infraktuktur dasar yang menyentuh masyarakat langsung.
"Pada dasarnya kita masyarakat sangat mendukung efesiensi anggaran apa lagi itu DL (dinas luar), tetapi kita harapkan prioritas pembangunan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti pembangunan jalan, listrik dan air, termasuk pendidikan dan kesehatan serta pelayanan langsung ke masyarakat tetap jadi prioritas dan jika perlu pos anggarannya ditambah," ungkap Rusmadi, salah satu Ketua RT di Kota Lubuklinggau.
Intinya tambah Rusmadi, efisiensi anggaran ini tidak menghambat pembangunan, tetapi justru meningkatkan efektivitas belanja daerah.
BACA JUGA:Pemkab Muba Bakal Gelar Acara Serah Terima Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Muba
BACA JUGA:Pulang Retret Kepala Daerah : Yoppy Bagi Pengalamannya 8 Hari di Magelang
Senada dikatakan Fauzi, warga Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur.
"Dengan evaluasi ini, diharapkan Pemerintah Kota Lubuklinggau dapat mengalokasikan anggaran lebih banyak untuk program yang berdampak langsung bagi masyarakat, seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan," katanya.