Film 'Menuju Pelaminan' Tampilkan Budaya Nusantara dan Promosikan Pariwisata Indonesia

PT Produksi Film Negara (Persero) atau PFN merayakan diproduksinya film "Menuju Pelaminan" di Jakarta, Sabtu (1/3/2025). Film itu menjanjikan cerita yang tidak hanya menghibur, tapi juga mempromosikan kekayaan budaya dan pariwisata Indonesia di Yogyakarta-Foto : ANTARA -
Selain mengisahkan persiapan pernikahan, film ini juga akan memperlihatkan keindahan lanskap alam dan arsitektur khas dari kedua daerah tersebut.
Yogyakarta dikenal dengan warisan budayanya yang kaya, mulai dari Keraton Yogyakarta, Candi Prambanan, hingga suasana romantis di Malioboro.
BACA JUGA:Ajarkan Anak Berpuasa dengan Menyenangkan
BACA JUGA:Profil Rosan Roeslani : CEO Danantara yang Siap Bawa Investasi RI ke Level Global !
Sementara itu, Padang menawarkan pesona khas Minangkabau, dengan rumah gadang yang megah, keindahan pantai, serta kuliner khas yang menggugah selera.
Dampak Positif bagi Industri Perfilman dan Pariwisata
"Menuju Pelaminan" tidak hanya hadir sebagai tontonan yang menghibur, tetapi juga diharapkan dapat menjadi jendela bagi dunia untuk mengenal lebih dekat budaya Indonesia.
Dirana menambahkan, film ini merupakan bagian dari upaya PFN untuk terus mendukung produksi film berkualitas yang mampu membawa dampak positif bagi industri perfilman dan pariwisata di Indonesia.
Pengambilan gambar "Menuju Pelaminan" telah dimulai sejak November 2024, dengan target rilis dalam waktu dekat.
PFN berharap film ini dapat disambut baik oleh masyarakat dan memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan minat wisatawan untuk mengunjungi destinasi yang ditampilkan dalam film.
Dengan semakin berkembangnya industri film di Indonesia, diharapkan lebih banyak produksi film yang dapat mengangkat keunikan budaya dan pesona wisata Nusantara.
"Menuju Pelaminan" menjadi salah satu contoh bagaimana perfilman dapat menjadi alat yang efektif dalam mempromosikan pariwisata dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia ke kancah internasional. (ant)