Film 'Menuju Pelaminan' Tampilkan Budaya Nusantara dan Promosikan Pariwisata Indonesia

PT Produksi Film Negara (Persero) atau PFN merayakan diproduksinya film "Menuju Pelaminan" di Jakarta, Sabtu (1/3/2025). Film itu menjanjikan cerita yang tidak hanya menghibur, tapi juga mempromosikan kekayaan budaya dan pariwisata Indonesia di Yogyakarta-Foto : ANTARA -
JAKARTA - PT Produksi Film Negara (Persero) atau PFN kembali menghadirkan karya sinematik yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengangkat kekayaan budaya dan keindahan pariwisata Indonesia melalui film terbarunya, "Menuju Pelaminan".
Film ini diharapkan dapat menjadi media promosi yang efektif dalam memperkenalkan destinasi wisata Tanah Air kepada khalayak luas, baik nasional maupun internasional.
"Menuju Pelaminan" merupakan hasil kolaborasi antara PFN dengan rumah produksi Rekam Film, serta dua perusahaan dari Singapura, yaitu Little Green White dan One Light Holdings.
Film ini mengangkat kisah unik seputar dinamika persiapan pernikahan yang melibatkan dua keluarga dari latar belakang budaya berbeda, yakni Jawa dan Minang.
BACA JUGA:Perkuat Tausyiah Ramadhan, Kemenag Sumsel Terjunkan 330 Dai ke Seluruh Wilayah
BACA JUGA:Indonesia Awali Ramadhan 1446 H : Lebih Cepat Dibanding Brunei dan Singapura
Dengan alur cerita yang menarik dan elemen komedi yang ringan, film ini diharapkan dapat memberikan hiburan sekaligus memperkenalkan tradisi pernikahan dari kedua budaya tersebut.
Melalui program "Pitching Forum" Indonesia Film Financing (IFF) yang diselenggarakan oleh PFN, film ini mendapatkan dukungan dalam proses produksinya.
Hal ini memungkinkan "Menuju Pelaminan" untuk mengambil latar di dua lokasi ikonik di Indonesia, yaitu Yogyakarta dan Padang.
Kedua daerah ini dikenal memiliki keindahan alam yang mempesona serta kekayaan budaya yang kental, sehingga dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Dapat Bantuan Buffer Stock dari Kementerian Sosial RI
BACA JUGA:Sepekan Ikuti Retreat : Herman Deru Mengaku Rindu Sumatera Selatan
Menurut Project Leader IFF PFN, Dirana Sofiah, film ini memiliki potensi besar untuk turut serta dalam mempromosikan pariwisata Indonesia.
"Dengan menampilkan keindahan Yogyakarta dan Padang, kami berharap dapat meningkatkan daya tarik kedua daerah ini sebagai destinasi wisata unggulan," ujar Dirana dalam keterangan pers yang dirilis di Jakarta, Sabtu.