BPBD OKU Timur Gelar Pelatihan Keluarga Tanggap Bencana

Pemasangan rompi kepada peserta pelatihan Program Katana di Kabupaten OKU Timur. -Foto : Ardie-
KORANPALPOS.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, melaksanakan Pelatihan Keluarga Tanggap Bencana (Katana) Tahun 2025 sebagai upaya memperkuat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana alam.
Pelatihan yang digelar di halaman Kantor Pemkab OKU Timur ini melibatkan seluruh camat, kepala desa, dan Tim Penggerak PKK dari berbagai wilayah di OKU Timur.
Kegiatan tersebut menjadi langkah awal dalam meningkatkan kapasitas dan ketangguhan keluarga sebagai garda terdepan dalam penanggulangan bencana.
Kepala Pelaksana BPBD OKU Timur, Mgs Habibullah, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan membentuk keluarga tanggap bencana yang memiliki pengetahuan, keterampil dan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana.
BACA JUGA:Polres Banyuasin Bagikan Alat Kebersihan Masjid dan Sembako Sambut Ramadhan
BACA JUGA:Sambut Bulan Suci Ramadan 2025 : Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim
"Kabupaten OKU Timur termasuk daerah rawan bencana seperti banjir, puting beliung, tanah longsor, serta kebakaran hutan dan lahan. Oleh karena itu, keluarga sebagai organisasi terkecil harus dibekali kemampuan untuk menjadi benteng pertama dalam mencegah dan menghadapi bencana," ujar Habibullah, Sabtu (1/3).
Dalam kegiatan tersebut, peserta diberikan materi tentang berbagai jenis bencana, strategi mitigas hingga praktik penyelamatan diri.
Pelatihan ini juga melibatkan simulasi evakuasi, penggunaan alat pemadam kebakaran, serta cara memberikan pertolongan pertama saat terjadi bencana.
Habibullah menambahkan, keluarga tanggap bencana diharapkan mampu menyelamatkan diri, keluarga, dan membantu tetangga dalam situasi darurat.
BACA JUGA:Perkuat Ketahanan Pangan : Polsek RKT Lakukan Penanaman Jagung di Desa Jungai
BACA JUGA:Amankan Pelaku Balap Liar di Jalan Raya Baturaja-Muaradua
Selain itu, kader PKK didorong untuk aktif memberikan sosialisasi kebencanaan kepada anak-anak dan remaja di lingkungan sekitar.
"Dengan membangun kesadaran sejak dini, masyarakat akan lebih siap menghadapi potensi bencana dan mampu meminimalisir dampak yang ditimbulkan," tambahnya.