Perkuat Tausyiah Ramadhan, Kemenag Sumsel Terjunkan 330 Dai ke Seluruh Wilayah

Reporter: Dahlia |

Editor: Maryati |

Sabtu , 01 Mar 2025 - 16:28

Kantor Kanwil Kemenag Sumsel-Foto : @Screenshot google map @Depag BPP-

Ia menekankan pentingnya menjaga suasana yang kondusif, menjauhi perpecahan, dan meningkatkan solidaritas sosial di tengah masyarakat.

“Mari kita masuki bulan Ramadhan dengan hati yang bersih, saling memaafkan, dan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Ramadhan adalah bulan ampunan, kesempatan bagi kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan memperbanyak amal kebaikan,” tambahnya.

Ia juga menegaskan bahwa keberadaan dai di berbagai wilayah Sumatra Selatan tidak hanya bertujuan untuk berdakwah, tetapi juga sebagai bentuk kehadiran langsung pemerintah dalam mendampingi masyarakat menjalani ibadah di bulan suci.

Kehadiran mereka diharapkan dapat memperkuat ukhuwah Islamiyah dan memberikan solusi atas berbagai permasalahan keagamaan yang dihadapi masyarakat.

Selain itu, Syafitri juga mengingatkan bahwa sebagai insan beragama, masyarakat harus senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan.

Menurutnya, Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan toleransi, saling menghargai, dan menjalin hubungan baik antar sesama.

“Ramadhan ini mari kita manfaatkan untuk menanamkan nilai-nilai kebersamaan, mempererat tali silaturahmi, dan menjaga persatuan. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan yang damai dan penuh berkah,” katanya.

Dengan program penyebaran 330 dai ini, diharapkan tidak hanya meningkatkan pemahaman agama, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya berbuat baik dan menjaga keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat. (ant)

perkuat tausyiah ramadhan, kemenag sumsel terjunkan 330 dai ke seluruh wilayah                            koranpalpos.com – kantor wilayah kementerian agama (kemenag) provinsi sumatra selatan mengerahkan sebanyak 330 dai ke seluruh wilayah provinsi tersebut dalam rangka menjalankan program tausyiah selama bulan ramadhan 1446 h/2025.
program ini menjadi salah satu upaya kemenag sumsel untuk memperkuat syiar islam dan meningkatkan pemahaman keagamaan masyarakat selama bulan suci.
kepala kanwil kemenag sumsel, syafitri irwan, dalam keterangannya di palembang pada sabtu (tanggal), menyatakan bahwa penyebaran dai ini merupakan program unggulan kemenag selama ramadhan tahun ini.
langkah ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam mendalami ajaran islam selama bulan penuh berkah.
baca juga:mudik lebaran 2025 lebih hemat! pemerintah berikan diskon tarif tol 20 persen
baca juga:kenyamanan dan keamanan masih terusik : kawasan bkb akan ditata ulang !n
syafitri menjelaskan bahwa para dai yang diterjunkan ke berbagai daerah telah mendapatkan pelatihan khusus untuk membekali mereka dengan ilmu agama, keterampilan berdakwah, serta pendekatan yang lebih efektif dalam menyampaikan tausyiah kepada masyarakat.
dengan bekal tersebut, para dai tidak hanya diharapkan mampu memberikan ceramah keagamaan, tetapi juga berperan aktif dalam kegiatan islami lainnya, seperti tadarus al-qur’an, pengajian, serta kegiatan sosial yang mengajak pada kebaikan.
“ini merupakan program unggulan kami selama bulan ramadhan tahun ini, di mana para dai akan membantu masyarakat lebih memahami islam dengan pendekatan yang santun dan penuh hikmah,” ujar syafitri.
selain memberikan tausyiah, para dai juga didorong untuk berinteraksi lebih dekat dengan masyarakat guna menanamkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.
baca juga:pemprov sumsel dapat bantuan buffer stock dari kementerian sosial ri
baca juga:selalu jadi keluhan warga : pemkot palembang mulai benahi lampu jalan !
melalui interaksi ini, diharapkan suasana ramadhan yang damai dan penuh keberkahan dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat sumatra selatan.
dalam kesempatan tersebut, syafitri irwan juga mengajak seluruh warga sumatra selatan untuk menjadikan bulan ramadhan sebagai momentum perbaikan diri dan mempererat persaudaraan antarumat beragama.
ia menekankan pentingnya menjaga suasana yang kondusif, menjauhi perpecahan, dan meningkatkan solidaritas sosial di tengah masyarakat.
“mari kita masuki bulan ramadhan dengan hati yang bersih, saling memaafkan, dan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. ramadhan adalah bulan ampunan, kesempatan bagi kita untuk lebih mendekatkan diri kepada allah dan memperbanyak amal kebaikan,” tambahnya.
baca juga:harus tegas ! parkir liar timbulkan kemacetan lalulintas 
baca juga:cik ujang perintahkan opd terkait gelar pasar murah 
ia juga menegaskan bahwa keberadaan dai di berbagai wilayah sumatra selatan tidak hanya bertujuan untuk berdakwah, tetapi juga sebagai bentuk kehadiran langsung pemerintah dalam mendampingi masyarakat menjalani ibadah di bulan suci.
kehadiran mereka diharapkan dapat memperkuat ukhuwah islamiyah dan memberikan solusi atas berbagai permasalahan keagamaan yang dihadapi masyarakat.
selain itu, syafitri juga mengingatkan bahwa sebagai insan beragama, masyarakat harus senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan.
menurutnya, ramadhan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan toleransi, saling menghargai, dan menjalin hubungan baik antar sesama.
“ramadhan ini mari kita manfaatkan untuk menanamkan nilai-nilai kebersamaan, mempererat tali silaturahmi, dan menjaga persatuan. dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan yang damai dan penuh berkah,” katanya.
dengan program penyebaran 330 dai ini, diharapkan tidak hanya meningkatkan pemahaman agama, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya berbuat baik dan menjaga keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat. (ant)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 2 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan