Walikota Lubuklinggau Ganti Program Bantuan Seragam Gratis Jadi Pemberian Seragam Gratis : Ini Perbedaannya !

Walikota Lubuklinggau H Rachmat Hidayat dan Wakil Walikota Lubuklinggau H Rustam Effendi beserta istri ketika tiba di Bandara Silampari, usai mengikuti Retret kepala daerah di Magelang,-Foto : Maryati-
KORANPALPOS.COM - Kabar gembira untuk seluruh orang tua dan pelajar di Kota Lubuklinggau.
Menjelang tahun ajaran baru 2025/2026, Walikota Lubuklinggau, H Rachmat Hidayat (Yoppy Karim) dan Wakil Walikota, H Rustam Effendi, bakal meluncurkan program seragam gratis bagi seluruh peserta didik baru.
Berbeda dengan program pakaian gratis yang sudah ada, yang hanya bersifat bantuan bagi siswa kurang mampu.
Namun Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau periode 2025-2030 ini justru mengganti program bantuan pakaian gratis menjadi pemberian pakaian gratis.
BACA JUGA:Pulang Retret, Muchendi Ajak OPD Solid Kebut Program Prioritas
Lantas apa perbedaannya ?
Dalam program bantuan seragam gratis hanya peserta didik baru dari kelompok tertentu yang mendapatkan seragam gratis atau hanya untuk pelajar dari kalangan keluarga yang kurang mampu.
Namun, pada program pemberian seragam gratis diberikan tanpa syarat kepada semua pelajar mulai dari SD,SMP dan SMA, baik negeri maupun swasta.
"Pemberian pakaian gratis ini bagi seluruh pelajar tanpa tebang pilih, baik dari keluarga yang kurang mampu maupun yang mampu," demikian ditegaskan Walikota yang akrab disapa Yoppy Karim, ketika pertama kali tiba di Bandara Silampari, usai mengikuti Retret kepala daerah di Magelang, Sabtu 1 Maret 2025.
BACA JUGA:PHR Zona 4 Bahas Illegal Tapping
BACA JUGA:Askolani Siap Bangun Banyuasin 5 Tahun ke Depan
Program ini menjadi salah satu prioritas dalam 100 hari pertama pemerintahan Walikota dan Wakil Walikota baru.
Kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban orang tua serta memastikan seluruh siswa memiliki seragam yang layak saat memasuki tahun ajaran baru.