SMBR Raih Penghargaan PROPER Hijau 2024 dari KLHK

Direktur Operasi PT Semen Baturaja, Muhammad Syafitri menerima penghargaan PROPER Hijau 2024 dari KLHK RI. -Foto : Eco Marleno-
KORANPALPOS.COM - Semen Baturaja (SMBR) meraih penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) peringkat hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI atas komitmennya dalam praktik ramah lingkungan yang melampaui kepatuhan.
"Penghargaan ini saya terima langsung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta pada Senin (24/2/2025)," kata Direktur Operasi SMBR, Muhammad Syafitri di Baturaja, Kabupaten OKU, Sumsel, Selasa.
Dia mengatakan, capaian ini menandai keberhasilan dua tahun berturut-turut bagi SMBR setelah penghargaan serupa diraih pada 2023, sekaligus mencerminkan konsistensi perusahaan dalam menerapkan prinsip keberlanjutan.
"Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh insan SMBR dan dukungan para pemangku kepentingan. Keberlanjutan bukan sekadar kewajiban, tetapi tanggung jawab kami untuk menjaga lingkungan," ujar Syafitri.
BACA JUGA:DWP Inspektorat Prabumulih Gelar Bazal Amal : Hasilnya Disumbangkan ke Panti Asuhan !
BACA JUGA:Operasi Pekat Musi 2025 : Polsek Tanjung Batu Sita Ratusan Botol Minuman Keras !
Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan, SMBR telah menerapkan berbagai inisiatif seperti penggunaan bahan bakar alternatif, pengelolaan limbah, efisiensi energi, dan pemanfaatan teknologi ramah lingkungan.
Di antaranya keberhasilan SMBR dalam pengelolaan lingkungan adalah pemanfaatan bahan bakar alternatif (Alternative Fuel & Raw Material/AFR) seperti sludge oil, spent bleaching earth (SBE), diapers expired, kantong rusak, bungkus oli bekas, dan limbah lainnya.
"Sepanjang 2023, total AFR yang dimanfaatkan mencapai 6.661 ton. Inisiatif ini berhasil meningkatkan nilai Thermal Substitution Rate (TSR) hingga 3,01 persen melampaui target perusahaan sebesar 2,40 persen," ungkapnya.
Selain itu, SMBR telah mengadopsi teknologi Artificial Intelligence (AI) berupa Expert Optimizer (EO), sebuah sistem Intelligent Process Control System (IPCS) yang diimplementasikan pada peralatan pabrik di area Raw Mill, Kiln, dan Cement Mill sejak tahun 2023.
BACA JUGA:Wabup Rohman Tegaskan Kepala OPD Harus Kooperatif Selama Pemeriksaan BPK
BACA JUGA:Wabup Sumarni Sidak Jalan Rusak Dalam Kota : PT DBU Diminta Segera Perbaiki Jalan yang Rusak !
Teknologi ini berfungsi untuk memantau, menganalisis, dan mengontrol proses produksi secara real-time sehingga membantu mengoptimalkan penggunaan bahan bakar dan energi di mana konsumsi energi panas dan listrik dapat turun sebesar 2-5 persen tanpa mengurangi kualitas produk.
Implementasi EO ini berhasil menurunkan emisi sebesar 5.414,05 ton CO-eq yang berkontribusi langsung terhadap pengurangan konsumsi energi dalam proses produksi pada tahun 2023.