Rujak Mie : Kuliner Unik yang Menggugah Selera dari Palembang

sam, manis, pedas, dan gurih dalam satu suapan-foto:Istimewa-
Dengan adanya kuah cuko sebagai bumbu utama, Rujak Mie tetap mempertahankan cita rasa khas kuliner Palembang yang dominan dengan rasa asam dan pedas.
Menurut beberapa sumber, Rujak Mie mulai dikenal sejak beberapa dekade lalu sebagai makanan ringan yang sering dijual di pasar tradisional dan warung kecil di Palembang.
BACA JUGA:Pecel Lele : Kuliner Jalanan yang Tetap Eksis di Tengah Persaingan Kuliner Modern
BACA JUGA:Kue Lapis Tepung Beras: Tradisi Kuliner Nusantara yang Lembut, Lentur, dan Kenyal
Seiring berjalannya waktu, popularitasnya terus meningkat dan kini menjadi salah satu menu favorit di berbagai rumah makan khas Palembang.
Salah satu hal yang membuat Rujak Mie begitu istimewa adalah perpaduan rasa yang kompleks.
Rasa asam dari cuko, gurih dari pempek dan tahu, segar dari timun, serta tekstur kenyal dari mie kuning menjadikan hidangan ini kaya akan sensasi di lidah.
Ditambah lagi dengan kerupuk kemplang yang renyah, membuat pengalaman menikmati Rujak Mie semakin menarik.
Bagi pecinta makanan pedas, tingkat kepedasan kuah cuko bisa disesuaikan dengan selera masing-masing.
Ada yang menikmati Rujak Mie dengan kuah cuko yang tidak terlalu pedas, namun ada juga yang menyukai rasa pedas yang lebih menantang dengan tambahan cabai lebih banyak.
Bagi wisatawan yang ingin mencicipi Rujak Mie asli Palembang, ada banyak tempat yang bisa dikunjungi.
Beberapa rumah makan khas Palembang yang terkenal dengan Rujak Mie-nya antara lain:
Warung Pempek 10 Ulu - Salah satu tempat legendaris yang menyajikan berbagai olahan pempek dan Rujak Mie dengan cita rasa autentik.
Pempek Candy - Tidak hanya terkenal dengan pempeknya, tempat ini juga menyajikan Rujak Mie yang lezat dengan kuah cuko yang khas.
Pempek Beringin - Salah satu tempat yang wajib dikunjungi bagi pencinta kuliner khas Palembang.