Pemkab OKU Selatan Imbau Warga Tidak Buang Sampah Sembarangan : Waspada Ancaman Banjir !

Jajaran Pemkab OKU Selatan melakukan kunjungan ke Kementerian Lingkungan Hidup RI untuk mengatasi masalah sampah-foto:Eko Palpos-
Sampah plastik yang dibuang ke sungai atau tanah membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai.
Ini dapat mencemari air dan tanah.
3. Penyebaran Penyakit
Sampah yang menumpuk menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, lalat, dan tikus yang dapat membawa berbagai penyakit seperti DBD dan diare.
4. Kerusakan Ekosistem Sungai
Limbah plastik yang mencemari sungai dapat merusak habitat ikan dan ekosistem perairan lainnya.
Untuk itu, masyarakat diminta agar lebih peduli dengan lingkungan sekitar.
Pemerintah juga berharap agar ada perubahan perilaku dalam pengelolaan sampah rumah tangga.
Untuk mengatasi permasalahan sampah di wilayahnya, Pemkab OKU Selatan telah menyiapkan beberapa langkah strategis, antara lain:
1. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat
Melalui sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengelola sampah dengan baik.
2. Penguatan Infrastruktur Pengelolaan Sampah
Meminta tambahan armada pengangkut sampah dari Pemprov Sumsel.
Mengusulkan pembangunan TPS3R ke Kementerian Lingkungan Hidup.
3. Mendorong Inisiatif Bank Sampah