Jangan Panik ! Ini Penyebab dan Solusi Rem Berdenyit pada Kendaraan

Produk kampas rem dari Bendix. (ANTARA/Chairul Rohman).--
KORANPALPOS.COM - Banyak pengendara kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat, sering kali dibuat khawatir ketika mendengar suara berdenyit dari bagian pengereman.
Suara tersebut kerap dikaitkan dengan masalah serius, padahal tidak selalu berarti komponen rem harus segera diganti.
Bendix Principal Indonesia, Rachmat Dwinata, menjelaskan bahwa ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan bunyi berdenyit pada rem kendaraan.
Menurutnya, pemilik kendaraan tidak perlu terburu-buru mengganti kampas atau piringan rem jika mengalami hal tersebut.
BACA JUGA:Suzuki Unggulkan Grand Vitara di IIMS 2025 : Hybrid, Efisien, dan Kaya Fitur !
“Banyak faktor yang bisa menyebabkan rem berbunyi, salah satunya adalah kotoran yang menempel akibat kurangnya perawatan berkala. Selain itu, material kampas rem yang terlalu keras juga bisa menjadi penyebab munculnya suara tersebut,” ungkap Rachmat Dwinata saat ditemui di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Pentingnya Perawatan Rutin
Untuk menghindari permasalahan ini, Rachmat menyarankan pemilik kendaraan untuk melakukan pembersihan secara rutin setiap kali servis berkala.
Dengan perawatan yang baik, sistem pengereman dapat bekerja lebih optimal dan risiko munculnya suara berdenyit bisa diminimalisir.
BACA JUGA:Ikon Sejati : Keistimewaan Lancia Delta Integrale Evo 2 Edizione Finale 1994
BACA JUGA:Honda Jazz 2025 Resmi Hadir ! Intip Desain, Fitur, dan Harga Terbarunya
Selain itu, pemeriksaan kesehatan rem juga sangat disarankan setiap kendaraan mencapai jarak tempuh antara 30.000 hingga 40.000 km.
“Idealnya, pemeriksaan rem dilakukan dalam rentang tersebut, meskipun banyak faktor lain seperti gaya berkendara, medan jalan yang dilalui, dan frekuensi servis yang mempengaruhi usia pakai kampas rem,” tambahnya.