Rekonsiliasi Dana BOSP Semester II: Disdik OKI Arahkan Cara Pengelolaan Sesuai Juknis!

Dinas Pendidikan OKI saat menggelar Rekonsiliasi Dana BOSP Semester II di SDN 1 Ulak Jermun-Foto: Ist-
OKI,KORANPALPOS.COM - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten OKI menggelar rekonsiliasi dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) semester II tahun 2024.
Kegiatan tersebut berlangsung di SDN 1 Ulak Jermun. Adapun turut dihadiri oleh seluruh kepala sekolah, operator, bendahara SD, SMP, TK, dan PAUD se-Kecamatan SP Padang, Kamis, 20 Februari 2025.
Acara tersebut dibuka oleh Kepala Disdik OKI, Muhammad Lubis SKM MKes melalui Kepala Bidang PAUD dan Dikmas, Desi Puspita SE MM.
BACA JUGA:Wisuda ke-176 Unsri Diikuti Oleh Sejumlah Tokoh : Rektor Ungkap Kebanggaan !
BACA JUGA:Tingkatkan Kesiapan Personel Dalam Menjalankan Operasi
Pada kesempatan itu, memberikan pengarahan mengenai pengelolaan dana BOSP yang baik dan sesuai dengan petunjuk teknis (juknis).
"Kegiatan rekonsiliasi ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai wadah pembinaan bagi setiap satuan pendidikan di Kecamatan SP Padang," ungkapnya.
Masih kata dia, ajang itu juga menjadi momen bertukar pikiran dan bentuk pembinaan dari Disdik OKI terkait penggunaan dana dari pemerintah.
BACA JUGA:TNI AD dan Warga Desa Pagar Dewa Bersinergi Tanam Singkong
BACA JUGA:Jelang Ramadan, Harga Bahan Pangan Mulai Merangkak Naik
"Sekecil apa pun dana yang digunakan harus dapat dipertanggungjawabkan. Saya juga mengingatkan, setiap aktivitas yang berkaitan dengan dana BOSP harus dicatat dengan transparan dan sesuai ketentuan dalam surat pertanggungjawaban (SPJ)," ujarnya.
Ia menambahkan, agar lebih akurat, semua harus dicatat dan dilaporkan dengan mengacu pada juknis yang ada. Dengan demikian, penerimaan dan pengeluaran dana bisa terdokumentasi sesuai ketentuan.
"Selain itu, rekonsiliasi ini juga mencakup perhitungan belanja persediaan barang dan jasa, belanja modal, serta aset sekolah. Kami berharap tercipta transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana BOSP di semua tingkat satuan pendidikan di Kecamatan SP Padang,” tuturnya.
BACA JUGA:Kasus Korupsi PLTU Bukit Asam: Saksi Ungkap Fakta Baru di Persidangan