Indra Sjafri Minta Maaf, Timnas U-20 Gagal ke Piala Dunia 2025

Indra Sjafri Minta Maaf, Timnas U-20 Gagal ke Piala Dunia 2025.Fhoto: Tangkapan Layar Facebook Sepak Bola Indonesia--
"Dari ketiga target itu, saya tidak bisa mengantarkan tim ini ke Piala Dunia. Untuk itu, sekali lagi saya mohon maaf," tegas Indra.
Indra Sjafri siap dievaluasi, bakal dipecat? Kegagalan ini tentu memunculkan banyak spekulasi mengenai masa depan Indra Sjafri di Timnas U-20.
Beberapa pihak mulai mempertanyakan apakah PSSI akan segera melakukan evaluasi besar-besaran, termasuk mengganti posisi pelatih kepala.
Indra sendiri tampaknya sudah siap dengan segala kemungkinan. "Saya berterima kasih kepada PSSI yang telah mendukung semua roadmap dan program-program latihan saya. Jika saya harus dievaluasi atau bahkan diganti, saya menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI," ujarnya.
BACA JUGA:PSSI Datangkan Wasit Asing! Liga 1 Lebih Seru atau Malah Bikin Geregetan?
BACA JUGA:Ingin Akhiri Piala Asia U-20 dengan Kemenangan
Ia juga menegaskan bahwa dirinya siap bertanggung jawab atas kegagalan ini. "Jangankan diganti, karena ini tugas negara, apapun risiko dari kegagalan ini, saya secara kesatria bertanggung jawab. Jadi apa pun keputusan PSSI, saya siap menerimanya," tambahnya.
Garuda muda, harapan yang kandas, Timnas U-20 Indonesia mengakhiri fase grup Piala Asia U-20 2025 dengan hasil mengecewakan. Hanya meraih satu hasil imbang dan dua kekalahan, Garuda Muda menempati peringkat ketiga klasemen Grup C.
Padahal, turnamen ini menjadi ajang kualifikasi bagi wakil Asia menuju Piala Dunia U-20 di Chile. Sesuai regulasi, hanya tim yang mencapai babak semifinal yang berhak mendapatkan tiket ke turnamen bergengsi tersebut.
Evaluasi total atau tetap percaya proses? Kegagalan ini tentu menjadi pukulan telak bagi sepak bola Indonesia, mengingat besarnya harapan terhadap generasi muda.
BACA JUGA:PBSI Siapkan 15 Atlet untuk All England
BACA JUGA:Ke Puncak, Barca Gusur Duo Madrid
Kini, publik menantikan langkah selanjutnya dari PSSI. Apakah mereka akan tetap memberikan kepercayaan kepada Indra Sjafri, atau mencari pelatih baru yang bisa membawa Timnas U-20 bangkit?
Yang jelas, kegagalan ini harus menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Jika Indonesia ingin berbicara banyak di level internasional, perencanaan yang lebih matang dan pembinaan pemain sejak dini harus lebih diperhatikan.