Senin, 08 Jul 2024
Network
Beranda
METROPOLIS
RAKYAT MEMILIH
OLAHRAGA
BORGOL
MANG JUHAI
UNIK
PLESIRAN
DERAP NUSANTARA
UTAMA
OPINI
LIFESTYLE
OTOMOTIF
KULINER
KESEHATAN
ADVERTORIAL
SUMSEL RAYA
BISNIS
Network
Beranda
UTAMA
Detail Artikel
LAPSUS : Dinasti Politik atau Mewakili Milenia ?
Reporter:
Admin
|
Editor:
Admin
|
Selasa , 24 Oct 2023 - 22:03
--
lapsus : dinasti politik atau mewakili milenia ? langkah bakal calon presiden (bacapres), prabowo subianto yang menggandeng wali kota solo, gibran rakabuming raka (anak presiden jokowi) untuk mendampinginya menjadi bacawapres dalam pilpres 2024 mendatang, mendapatkan sorotan dan respon dari berbagai pihak sehingga menjadi polemik. itu karena gibran merupakan anak presiden jokowi yang dinilai menjadi penerus dinasti kekuasaan. namun disisi lain, ada juga yang menilai jika majunya gibran menjadi bacawapres merupakan pembuktian kiprah anak muda dan mewakili milenia secara nasional. baca juga:lapsus : bisakah menjamin tepat sasaran ? terkait soal ini, apa tanggapan warga terutama para pemuda generasi z atau milenia. sugeng, salah seorang warga kabupaten banyuasin menilai gibran yang telah resmi menjadi calon wakil presiden mendampingi prabowo dinilai cukup tepat untuk mewakili warga kalangan milenial bahkan generasi z. "cocok, biasa ide-ide generasi muda ini cukup jenius dan modren. maka itu gibran sangat pas berpasangan dengan prabowo subianto," ujarnya, selasa (24/10). baca juga:lapsus : berharap demokrasi berkualitas sedangkan cantika, warga ilir timur ii kota palembang mengatakan, dinasti kekuasaan presiden jokowi yang terlihat sudah dibangun sejak pemilu lalu (2019,red). "artinya gibran sudah dibentuk sejak periode lalu, dengan tahap awal yakni bupati. kemudian menantunya juga bobi walikota medan (bobi nasution,red) dan disinilah pondasi awalnya (kekuasaan dinasti, red), " paparnya sebelumnya, tambah dia gibran pernah menegaskan bahwa bersumpah atas nama sang pencipta jika enggan masuk dunia politik. "lah, sekarang kenyataannya malah keenakan?. dari sisi etika politik nemang tidak dapat dipercaya," ucapnya. baca juga:lapsus : waspada! beras plastik siha, warga kota palembang lainnya, mengatakan, sebaiknya gibran maju saat ini tanpa membawa nama partai yang telah membesarkan nama ayahnya presiden jokowi. "gak masalah, selagi dia benar- benar bekerja. nanti juga akan habis masanya, lihat saja pak suharto dahulu lengser juga karena rakyatnya sendiri. semua tidak akan ada yang abadi. tapi ingatlah allah sangat mengutuk orang yang serakah," tegasnya. sedangkan alwi, warga kemuning kota palembang menilai, penunjukan gibran menjadi bacawapres prabowo tidak melanggar. baca juga:lapsus : tetaplah beroperasi dan tambah armada "jikapun dianggap politik dinasti, itu juga tidak melanggar. namun kenapa ini menjadi polemik, itu karena hal ini dilihat sudut etika dan kepantasan. nah bagi masyarakat selaku pemilih bisa menilai dari sudut pandang etika dan kepantasan," tandasnya. sementara itu, bem unsri memprotes hasil putusan mahkamah konstitusi (mk) terkait masalah pencalonan presiden dan wakil presiden. sebagai bentuk protes, bem unsri melakukan aksi demo di depan kantor dprd sumsel lucky, selaku kepala departemen kerjasama eksternal bem unsri mengatakan, mereka ingin menunjukkan bahwa kaum muda seharusnya memiliki representasi yang lebih kuat dalam politik tanpa harus melalui jalur politik dinasti. "kami, kaum muda, ingin mengatakan bahwa suara kami seharusnya diwakili oleh pemimpin yang mewakili ide dan visi, bukan hubungan keluarga," ujar lucky. para peserta aksi membawa spanduk bertuliskan #tolakpolitikdinasti sebagai bentuk protes mereka terhadap penunjukan gibran. lucky menambahkan, bem unsri menegaskan pentingnya demokrasi yang sehat dan perwakilan yang adil dalam politik. dimana bem unsri menekankan bahwa politik dinasti hanya akan menghambat perkembangan demokrasi di indonesia. "kami ingin politik yang bersih dan adil, di mana setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi," tambah lucky. disisi lain sejumlah partai pendukung prabowo-gibranjuga angkat bicara. anggota dprd ogan ilir dari fraksi golkar, sukarni mengaku oke-oke saja dengan pencalonan tersebut.kendati dalam hal kualitas tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. "kalau menurut kito selaku partai koalisi oke oke saja, namun bicara masalah kualitas dan kuantitas tentu ado plus minus juga gibran," ungkap sukarni. dikatakannya tetap di satu sisi gibran anak presiden dan wali kota tentu ada konstituen dan punya masa, loyalis, dan jokowi. kendati di sisi lain belum masuk toko nasional karena banyak faktor, diantaranya usia masih muda, status sosial cuma dan sekelas wali kota. "masih banyaklah kekurangan tapi banyak juga kelebihan, saya selaku orang partai tetap mendukung dan berjuang untuk kemenangan," ucapnya. sedangkan wakil ketua komisi iv dprd oki, tri susanto mengatakan, menyangkut dinasti politik dirinya setuju dengan pernyataan presiden ri, jokowi, biarlah masyarakat yang menilai. "tetapi, mengenai dinasti politik ini tidak bisa disangkutpautkan dengan pak prabowo. karena pak prabowonya sebagai capres yang kira-kira mendengar usulan-usulan dari partai pengusung," ungkapnya, selasa (24/10). "kalau dinilai dari sisi kualitas mewakili anak-anak muda, terkait cocok tidaknya menurut saya cocok. karena umur muda itu dia tidak berbicara tentang masa lalu tetapi masa depan," ujarnya. terpisah ketua dpd golkar prabumulih, syamdakir menegaskan pihaknya mendukung dan menyambut baik keputusan rapat pimpinan nasional 2 golkar yang memutuskan prabowo subianto sebagai capres dan gibran rakabuming sebagai cawapres. "persoalan tudingan politik dinasti sah sah saja dan itu berlaku bagi yg merasa khawatir dgn pasang yg telah di putuskan oleh golkar," ungkap syamdakir. dikatakan syamdakir, duet prabowo-gibran ini saling melengkapi ada under fourty dan over fourty. "hampir 50% rakyat indonesia adalah berasal dari kaum milenial , dan prabowo serta golkar sebagai partai pendukung dan pengusung sangat jeli," ujarnya. dengan menempatkan gibran sebagai cawapres yang berasal dari kaum milenial sambung syamdakir, tentu lebih mengerti bagaimana berhadapan dengan kaum milenial untuk dipersiapkan sebagai generasi penerus bangsa ini menuju 2045. (rob/nik/sro/ian/abu/del)
1
2
3
»
Tag
# demokrasi sehat
# partisipasi pemuda
# keputusan kontroversial
# etika politik
# polemik bacawapres
# politik dinasti
# prabowo subianto
# gibran rakabuming raka
# generasi milenial
# pemilu 2024
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Palembang Pos 25 Oktober 2023
Berita Terkini
Cara Menghasilkan Uang dengan Game di Smartphone : Berikut Panduan Lengkap Aplikasi Terbaik !
BISNIS
4 jam
Mang Juhai Minum Kopi Komandan
MANG JUHAI
4 jam
Kiat Jaga Kesehatan Ketika Memasuki Masa Pancaroba !
OLAHRAGA
5 jam
Bawaslu RI Ingatkan Jajaran Kaji Pelanggaran Netralitas dengan Matang
RAKYAT MEMILIH
5 jam
Harashta Haifa Zahra Dinobatkan Sebagai Miss Supranational 2024
UTAMA
5 jam
Berita Terpopuler
Tragedi Warung Kopi di Ogan Ilir Terungkap : Satu dari Dua Pelaku Dibekuk, Ini Motifnya !
BORGOL
17 jam
Xiaomi 14 Ultra Terima Pembaruan HyperOS : Kamera Jadi Lebih Optimal !
LIFESTYLE
12 jam
5 Fakta Sejarah Lapangan Merdeka Lubuklinggau : Tempat Pengibaran Pertama Merah Putih di Lubuklinggau !
UNIK
8 jam
Gunung Semeru Erupsi dengan Letusan Teramati hingga 1 Kilometer
UTAMA
18 jam
Tepergok Massa Hendak Mencuri Motor: Begini Nasib Warga Keluang Ini !
BORGOL
9 jam
Berita Pilihan
Mengintip Keunggulan Mazda CX-3 di GIIAS 2024 : SUV Compact dengan Teknologi Mutakhir !
OTOMOTIF
5 jam
Xiaomi 14 Ultra Terima Pembaruan HyperOS : Kamera Jadi Lebih Optimal !
LIFESTYLE
12 jam
PIALA EROPA 2024 : Belanda Tantang Inggris di Semifinal Setelah Singkirkan Turki 2-1 !
OLAHRAGA
18 jam
PIALA EROPA 2024 : Inggris ke Semifinal Setelah Singkirkan Swiss Lewat Adu Penalti !
OLAHRAGA
18 jam
Prakiraan Cuaca BMKG Minggu 7 Juli 2024 : Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan !
UTAMA
18 jam