Efisiensi Anggaran Vs PHK

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto.-Foto : ANTARA -

Pada akhirnya, efisiensi anggaran harus dilakukan dengan prinsip keadilan dan keberlanjutan.

Jika penghematan hanya dilakukan pada sektor yang paling rentan, sementara struktur birokrasi di tingkat atas terus berkembang tanpa kontrol yang jelas, maka kebijakan tersebut tidak hanya akan menciptakan ketimpangan, tetapi juga berisiko menghambat pertumbuhan jangka panjang.

Ke depan harus ditekankan kembali bahwa kebijakan fiskal bukan sekadar soal angka di atas kertas, tetapi juga menyangkut keberlanjutan sosial dan ekonomi yang lebih luas.

Sebagaimana dikatakan oleh John Maynard Keynes; “But this long run is a misleading guide to current affairs. In the long run we are all dead." (A Tract on Monetary Reform, 1923).

Memang dalam jangka panjang, kita semua akan mati.

Tetapi dalam jangka pendek, kebijakan yang salah bisa membunuh lebih cepat.

Oleh karena itu, pemerintah harus bijak dalam menentukan prioritas, memastikan bahwa efisiensi yang dilakukan benar-benar menciptakan nilai tambah, bukan sekadar mengurangi angka di laporan keuangan negara. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan