Nah Loh ! Kos-Kosan Mahasiswa di Indralaya Ogan Ilir Dirazia Polisi, Ada Apa Ya?

Dalam razia ini, petugas melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan roda dua (R2), roda empat (R4), serta kendaraan angkutan barang dan penumpang.

Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bahwa kendaraan yang digunakan oleh penghuni kos memiliki kelengkapan surat-surat, seperti STNK dan BPKB, guna menghindari adanya kendaraan hasil curian.

BACA JUGA:Dua Pemain Narkoba di Ogan Ilir Berhasil Diungkap Polisi : Ternyata Ini Peran Keduanya !

BACA JUGA:Tangkap Juru Parkir, Satresnarkoba Polres Prabumulih Sita 1 Kg Ganja Kering

Selain itu, polisi juga melakukan pengecekan identitas penghuni kos dengan meminta KTP dan kartu mahasiswa.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa penghuni kos adalah mahasiswa aktif dan tidak ada oknum yang menggunakan tempat tersebut untuk melakukan tindak kejahatan.

Sejumlah mahasiswa mengaku terkejut dengan adanya razia ini, namun mereka menyambut baik langkah kepolisian dalam meningkatkan keamanan.

“Awalnya kami kaget karena tiba-tiba ada polisi datang dan memeriksa identitas kami. Tapi setelah diberi penjelasan, kami paham bahwa ini untuk keamanan bersama. Saya pribadi merasa lebih aman dengan adanya patroli seperti ini,” ujar Rizky (21), mahasiswa Universitas Sriwijaya yang tinggal di kos-kosan kawasan Timbangan.

Dari hasil patroli yang berlangsung hingga pukul 22.30 WIB, tidak ditemukan adanya tindak pidana, penyalahgunaan narkoba, senjata tajam, atau senjata api di lokasi razia.

Meskipun demikian, petugas tetap memberikan 30 teguran kepada penghuni kos dan masyarakat sekitar.

Teguran tersebut diberikan kepada pemilik kos yang tidak memiliki sistem keamanan yang memadai, seperti tidak adanya CCTV, pagar kos yang selalu terbuka, atau tidak adanya mekanisme pencatatan bagi tamu yang menginap.

Beberapa penghuni kos juga diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menyimpan barang berharga agar tidak menjadi korban pencurian.

Sebagai langkah pencegahan kejahatan, Polres Ogan Ilir mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama mahasiswa dan pemilik kos, untuk meningkatkan sistem keamanan di lingkungan masing-masing.  

Menurut Ipda Marzuki, patroli ini akan terus dilakukan secara berkala di berbagai titik rawan kejahatan di Ogan Ilir.

“Kami akan terus melakukan patroli di kawasan-kawasan rawan, baik di lingkungan kos-kosan, pasar, maupun daerah yang sering terjadi kasus kriminalitas. Masyarakat tidak perlu takut, karena tujuan patroli ini adalah untuk meningkatkan keamanan,” tegasnya.