Harga Pangan Rabu 12 Februari 2025 : Bawang Merah Rp43.850/Kg, Cabai Rawit Rp66.350 per Kilogram !
![](https://palpos.bacakoran.co/upload/c6b864c9cc4a8049efec6e9f0baebbab.jpg)
Salah satu sorotan utama adalah Harga bawang merah yang tercatat mencapai Rp43.850 per kilogram dan cabai rawit merah melonjak Rp66.350 per kilogram. -Foto : Dokumen Palpos-
Sejumlah langkah telah diambil untuk mengendalikan harga, termasuk operasi pasar, subsidi distribusi, dan penguatan cadangan pangan nasional.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Ahmad Santoso, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan kelancaran distribusi pangan.
"Kami berupaya menjaga stabilitas harga dengan mengoptimalkan distribusi dan menambah pasokan di pasar-pasar strategis," ujarnya.
Pemerintah juga mendorong kerja sama dengan para petani, distributor, dan pelaku usaha untuk memastikan tidak ada penimbunan barang yang dapat memperparah kenaikan harga.
Kenaikan harga pangan ini berdampak langsung pada daya beli masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah yang sangat bergantung pada harga kebutuhan pokok.
Pedagang kecil dan pelaku usaha kuliner juga merasakan dampak signifikan karena mereka harus menyesuaikan harga jual produk mereka.
Siti Rahma, seorang pedagang sayur di Pasar Senen, Jakarta, mengeluhkan tingginya harga cabai rawit merah.
"Harga cabai sekarang naik banget. Biasanya saya beli Rp40 ribu per kilo, sekarang hampir Rp70 ribu. Susah juga mau naikin harga ke pelanggan karena mereka pasti protes," ujarnya.
Di sisi lain, konsumen rumah tangga juga harus pintar-pintar mengatur anggaran belanja mereka.
Hendra, seorang karyawan swasta di Jakarta Selatan, mengaku terpaksa mengurangi pembelian bahan makanan tertentu karena harga yang terus merangkak naik.
"Biasanya saya beli cabai dan bawang agak banyak untuk stok seminggu, sekarang beli secukupnya saja karena mahal," katanya.
Untuk menghadapi kondisi ini, ada beberapa strategi yang bisa diterapkan oleh masyarakat:
Diversifikasi Bahan Makanan: Mengganti bahan makanan yang harganya melonjak dengan alternatif yang lebih terjangkau.
Belanja di Pasar Tradisional: Harga di pasar tradisional cenderung lebih murah dibandingkan di supermarket.
Membeli dalam Jumlah Besar: Membeli dalam jumlah besar bisa mendapatkan harga grosir yang lebih murah, terutama untuk kebutuhan pokok.