Atasi Kelangkaan dan Harga LPG 3 Kg : Pemkot Prabumulih Gelar Rapat Koordinasi

Pj Sekda Dr Aris Priadi memimpin rakor membahas harga dan stok LPG 3 kg-Foto : Prabu Agustian-

KORANPALPOS.COM - Keluhan masyarakat mengenai kesulitan dalam mendapatkan Liquified Petroleum Gas (LPG) tabung 3 kilogram serta harga yang cukup mahal telah menarik perhatian serius dari Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih. 

Untuk menanggapi masalah ini, Pemkot Prabumulih menggelar rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Penjabat Sekda Kota Prabumulih, Dr. Aris Priadi M.Si, di akhir pekan lalu.

Rapat tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), SPM Sub Rayon III Pertamina, agen LPG 3 kg, serta Kasat Intelkam Polres Prabumulih.

Penjabat Sekda Prabumulih, Dr. Aris Priadi menjelaskan bahwa rapat ini bertujuan untuk menemukan solusi terkait distribusi LPG 3 kg serta memastikan harga yang wajar bagi masyarakat.

BACA JUGA:Panitia Cap Go Meh Sediakan 80 Lapak UMKM di Pulau Kemaro untuk Meriahkan Perayaan

BACA JUGA:Oknum Kades di Rambang Kuang Diduga Terlibat Kasus Perzinahan : Polres Ogan Ilir Lakukan Penyelidikan !

"Kita harus memastikan bahwa distribusi LPG 3 kg dapat berjalan dengan lancar dan harga yang ditetapkan tidak memberatkan masyarakat," kata Aris Priadi.

Dalam kesempatan tersebut, Aris Priadi menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk mengatasi masalah ini.

"Kita di sini berkumpul untuk membahas masalah yang sangat penting bagi masyarakat Prabumulih. LPG adalah salah satu kebutuhan pokok yang harus tersedia dengan harga yang terjangkau," tambahnya.

Dari hasil rapat, ada tiga poin penting yang disepakati bersama.

BACA JUGA:Jual Durian Kualitas Super dan Higienis

BACA JUGA:Jalan Muara Enim - Tanjung Enim Rusak Parah, Pengendara Nyaris Celaka

Pertama, penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk gas LPG 3 kg di tingkat pangkalan.

"HET akan ditetapkan sebesar Rp 18.500 per tabung," ujarnya seraya mengatakan kebijakan ini diharapkan dapat menstabilkan harga dan mengurangi keresahan masyarakat akibat kenaikan harga yang tidak terkontrol.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan