Mengenal Ikan Seluang : Harta Karun Perairan Sungai Musi yang Perlu Dilestarikan !
Ikan seluang, yang juga dikenal sebagai ikan seluang bakau atau ikan seluang air tawar, merupakan salah satu spesies ikan yang hidup di perairan Sungai Musi-Foto : Dokumen Palpos-
Tingginya tekanan aktivitas penangkapan dan eksploitasi alam yang tidak terkontrol dapat mengancam kelestarian populasi ikan seluang.
Perubahan habitat akibat deforestasi mangrove, pencemaran air, serta pembangunan di wilayah pesisir juga menjadi ancaman serius bagi kelangsungan hidup spesies ini.
Oleh karena itu, diperlukan perhatian khusus dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, peneliti, dan masyarakat.
Salah satu langkah penting adalah melakukan penelitian yang mendalam terkait aspek biologi dan ekologi ikan seluang.
Kajian tentang hubungan panjang-berat dan faktor kondisi dapat memberikan informasi dasar yang berguna dalam pengelolaan sumber daya ikan secara berkelanjutan.
Keberadaan populasi ikan seluang saat ini masih tergolong stabil di beberapa wilayah, namun kajian komprehensif tetap diperlukan.
Informasi yang diperoleh dari penelitian tersebut dapat menjadi referensi dalam pengambilan kebijakan terkait konservasi dan pengelolaan perikanan.
Berdasarkan data dari IUCN Red List, ikan seluang (Rasbora sumatrana) berstatus Data Deficient (DD), yang menunjukkan kurangnya data untuk menilai risiko kepunahan spesies ini secara akurat.
Untuk memastikan keberlanjutan populasi ikan seluang, perlu dilakukan beberapa langkah strategis, antara lain:
1. Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan: Mengatur aktivitas penangkapan agar tidak melebihi kapasitas regenerasi populasi ikan seluang di alam.
2. Konservasi Habitat: Melindungi dan merehabilitasi ekosistem mangrove serta wilayah pesisir yang menjadi habitat utama ikan seluang.
3. Penelitian dan Monitoring: Melakukan penelitian rutin untuk memantau kondisi populasi dan kesehatan ekosistem.
4. Peningkatan Kesadaran Masyarakat: Edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan dampak negatif dari eksploitasi berlebihan.
5. Pengembangan Budidaya: Mendorong riset untuk domestikasi dan budidaya ikan seluang sebagai alternatif sumber pangan yang berkelanjutan.
Ikan seluang bukan hanya sekadar spesies ikan kecil yang hidup di perairan pesisir, tetapi juga bagian penting dari ekosistem dan sumber daya ekonomi bagi masyarakat.