Ngeri Kali ! Dua Kades di Ogan Ilir Nyaris Baku Hantam, Apa Penyebabnya?

Reporter: Isro |

Editor: Dahlia |

Rabu , 05 Feb 2025 - 17:40

Tangkapan layar video dua kades di Ogan Ilir saat hendak baku hantam di pendopoan rumah dinas Bupati, Rabu 5 Februari 2025.-Foto : Dokumen Palpos-

ngeri kali ! dua kades di ogan ilir nyaris baku hantam, apa penyebabnya?                            koranpalpos.com - suasana pemilihan ketua forum komunikasi kepala desa (fkk) kabupaten ogan ilir mendadak ricuh setelah dua kepala desa nyaris terlibat baku hantam.
insiden tersebut terjadi di gedung pendopoan rumah dinas bupati ogan ilir pada rabu, 5 februari 2025, dan langsung menjadi viral setelah videonya tersebar di berbagai grup whatsapp dan media sosial.
kedua kepala desa yang nyaris berkelahi tersebut adalah sumardi, kades ulak aur standing, dan rudi hartono, kades cahaya marga.
keduanya diketahui berasal dari kecamatan pemulutan selatan, ogan ilir.
baca juga:kejari ogan ilir tetapkan 2 tersangka korupsi peningkatan jalan kuang dalam-beringin tahun 2019
baca juga:kecelakaan maut di gerbang tol ciawi : 6 korban tewas belum teridentifikasi, berikut 11 korban luka-luka !
berdasarkan informasi yang beredar, perselisihan tersebut diduga dipicu oleh perbedaan pendapat terkait pemilihan ketua fkk kabupaten ogan ilir.
dalam pemilihan tersebut, masing-masing calon memiliki pendukung yang cukup kuat sehingga memicu ketegangan.
“kalau penyebab pastinya saya kurang tahu, tiba-tiba saja terjadi keributan itu,” ujar salah satu narasumber yang enggan disebutkan namanya.
ia menambahkan bahwa perkelahian fisik berhasil dicegah karena sejumlah kades yang hadir langsung melerai keduanya.
baca juga:kecelakaan maut di tol jagorawi : truk rem blong sebabkan 8 tewas, 11 luka-luka, 3 mobil terbakar !
baca juga:gadaikan mobil rental : seorang pemuda di prabumulih ditangkap tim resmob !
“tidak terjadi baku hantam karena keburu dipisahkan oleh kades yang lain,” tambahnya.
salah satu akun yang mengunggah video tersebut adalah akun @gass korupsi yang menuliskan, “dua oknum kepala desa sama-sama dari kecamatan pemulutan selatan kabupaten ogan ilir berkelahi.”
akun tersebut juga menduga bahwa penyebab utama perselisihan adalah perbedaan pendapat soal pemilihan ketua forum kades.
“diduga berselisih soal pemilihan ketua forum kades kabupaten ogan ilir,” tulis akun tersebut dalam unggahannya.
baca juga:mencekam ! pasutri di banyuasin dirampok, uang rp80 juta dan emas raib
baca juga:tim resmob satreskrim polres prabumulih ringkus 2 pelaku curanmor lintas kota
tak hanya itu, akun tersebut juga meminta bupati ogan ilir, panca wijaya akbar, untuk memberikan teguran kepada kedua kades tersebut.
“kepada bapak bupati ogan ilir agar memberikan teguran kepada kedua oknum kepala desa cahaya marga vs desa ulak aur standing,” pintanya.
unggahan ini langsung menuai beragam reaksi dari warganet.
banyak yang mengecam tindakan kedua kades tersebut karena dinilai tidak mencerminkan sikap seorang pemimpin desa yang seharusnya menjadi panutan masyarakat.
beberapa komentar bahkan menyebut insiden ini sebagai bentuk buruknya etika kepemimpinan di tingkat desa.
menurut sumber yang berada di lokasi kejadian, insiden ini bermula saat sesi pemilihan berlangsung dan masing-masing pihak mengajukan calonnya.
perdebatan awalnya terjadi dalam suasana yang masih kondusif, namun lambat laun meningkat menjadi adu argumen yang memanas.
sumardi dan rudi hartono kemudian terlibat dalam perdebatan sengit hingga nyaris terjadi adu fisik.
suasana semakin tegang ketika keduanya berdiri dan saling mendekati dengan nada suara yang meninggi.
beruntung, beberapa kepala desa yang berada di ruangan tersebut dengan sigap memisahkan keduanya sebelum insiden semakin memburuk.
setelah kejadian itu, suasana pemilihan ketua fkk sempat terhenti beberapa saat.
beberapa peserta lainnya mencoba menenangkan situasi agar rapat dapat kembali berjalan dengan kondusif.
menanggapi insiden tersebut, pelaksana tugas (plt) kepala dinas pemberdayaan masyarakat desa (dpmd) kabupaten ogan ilir, dicky syailendra, menyatakan bahwa pihaknya akan memeriksa lebih lanjut informasi yang beredar tersebut.
“nanti saya cek dulu,” ujarnya singkat saat dimintai konfirmasi oleh wartawan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 6 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan