Kenapa Ibu Hamil Tidak Boleh Memakan Buah Nanas? Ini Penjelasannya
Faktanya, kandungan bromelain dalam nanas bisa memicu kontraksi dini dan meningkatkan risiko keguguran jika dikonsumsi berlebihan, terutama di trimester pertama-foto:instagram@agung.praptapa-
Bagi ibu hamil yang memiliki riwayat asam lambung, konsumsi nanas dapat memperburuk kondisi tersebut, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan.
Beberapa ibu hamil mungkin memiliki sensitivitas terhadap nanas, terutama karena kandungan bromelain di dalamnya.
BACA JUGA:Ubur-ubur Dapat Meningkatkan Kesehatan Tulang dan Gigi
BACA JUGA:Jangan Dibuang! Kulit Buah Kiwi Ternyata Dapat Menyehatkan Kulit dan Melancarkan Pencernaan
Reaksi alergi dapat terjadi dalam bentuk gatal-gatal, pembengkakan, atau bahkan masalah pernapasan.
Jika ibu hamil memiliki riwayat alergi terhadap buah-buahan tertentu, termasuk nanas, sebaiknya hindari konsumsi buah ini.
Meskipun nanas memiliki beberapa risiko bagi ibu hamil, bukan berarti buah ini sepenuhnya dilarang.
Dalam jumlah kecil dan tidak dikonsumsi secara berlebihan, nanas masih dapat dinikmati sebagai bagian dari diet sehat.
Namun, konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi nanas tetap disarankan, terutama bagi ibu hamil yang memiliki riwayat komplikasi kehamilan.
Alternatif Buah yang Lebih Aman
Bagi ibu hamil yang ingin tetap mendapatkan manfaat nutrisi dari buah-buahan tanpa risiko yang berlebihan, beberapa alternatif yang lebih aman antara lain:
Pisang: Kaya akan kalium yang baik untuk mengurangi kram kaki dan mendukung kesehatan jantung.
Apel: Mengandung serat tinggi yang membantu pencernaan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Pepaya matang: Sumber vitamin C dan serat yang baik, tetapi pastikan tidak mengonsumsi pepaya mentah karena mengandung enzim yang bisa memicu kontraksi.
Alpukat: Kaya akan asam folat, lemak sehat, dan vitamin yang mendukung perkembangan janin.