Eksistensi Budaya Tradisional di Sumatera Selatan

Jembatan Ampera: Bangunan Ikonik di Sumatera Selatan!-Foto: Ist-

BACA JUGA:Pernak-Pernik Imlek: Meriahkan Perayaan Tahun Baru Cina dengan Penuh Makna

Pemanfaatan Teknologi: Budaya tradisional mulai dipromosikan melalui media sosial, YouTube, dan platform digital lainnya agar lebih menarik bagi generasi muda.

Kolaborasi dengan Industri Kreatif: Kain songket dan seni tradisional mulai dikembangkan dalam bentuk yang lebih modern, seperti fashion dan suvenir, agar tetap diminati pasar.

Kesimpulannya, eksistensi budaya tradisional di Sumatera Selatan masih bertahan, tetapi menghadapi tantangan dari modernisasi dan globalisasi. 

BACA JUGA:Kisah Soegiharto Sosrodjojo : Dari Tradisi Keluarga hingga Teh Botol Sosro Mendunia

BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Lontong Cap Go Meh : Simbol Akulturasi yang Terus Hidup di Setiap Perayaan Imlek !

Upaya pelestarian terus dilakukan melalui berbagai cara agar budaya khas daerah ini tetap hidup dan dikenal oleh generasi mendatang. 

Jika generasi muda terus dilibatkan dalam pelestariannya, maka budaya Sumatera Selatan akan tetap eksis dan berkembang seiring zaman.***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan