Muba Sambut Kepemimpinan Baru dengan Ramah Tamah di Stabel Berkuda Sekayu
Rapat kordinasi pematangan penyambutan bupati Muba baru yang rencananya digelar di Stable Berkuda Sekayu.-Foto : Romi-
Acara ini akan berlangsung bersama dengan pelantikan kepala daerah lain di seluruh Indonesia yang telah terpilih dalam Pilkada 2024.
“Pelantikan ini mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2024 yang menetapkan pelantikan serentak kepala daerah hasil Pilkada 2024 pada 6 Februari 2025. Setelah prosesi di Jakarta, serah terima jabatan akan digelar di Kabupaten Muba pada 10 Februari 2025,” jelas Suganda.
Dengan jadwal yang telah ditetapkan, Pemkab Muba terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa seluruh proses dapat berjalan sesuai rencana.
Suganda menegaskan bahwa pelaksanaan acara ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga bagian dari transisi pemerintahan yang harus berjalan secara efektif dan efisien demi keberlanjutan pembangunan di Muba.
Para peserta rapat, termasuk perwakilan dari OPD dan unsur TNI-Polri, menyatakan komitmennya untuk menyukseskan acara tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Muba, Musni Wijaya, menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi pengamanan dan pengaturan lalu lintas selama acara berlangsung.
“Kami siap melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Ini adalah bagian dari tanggung jawab dan kewajiban kami untuk memastikan bahwa seluruh prosesi berjalan lancar. Loyalitas terhadap pemimpin yang terpilih adalah hal yang utama,” kata Musni Wijaya.
Selain itu, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Muba juga berperan penting dalam menyebarluaskan informasi terkait acara ini kepada masyarakat luas.
Kepala Diskominfo Muba, Devi Andri, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai kanal komunikasi, termasuk media sosial dan siaran langsung untuk memastikan transparansi dan keterlibatan publik.
“Kami ingin masyarakat dapat menyaksikan langsung proses transisi kepemimpinan ini. Oleh karena itu, kami akan melakukan siaran langsung agar seluruh masyarakat Muba dapat mengikuti jalannya acara,” ujar Devi Andri.
Serangkaian acara akan digelar dalam rangka pisah sambut ini.
Mulai dari penyambutan Bupati dan Wakil Bupati baru, pemberian apresiasi kepada Bupati dan Wakil Bupati sebelumnya, hingga acara makan malam bersama di Stabel Berkuda Sekayu.
Selain itu, akan ada juga sesi testimoni dari berbagai elemen masyarakat, sebagai bentuk penghargaan kepada pemimpin sebelumnya serta harapan bagi pemimpin yang baru.
Sebagai simbol transisi, Bupati dan Wakil Bupati baru akan menerima kenang-kenangan dari pejabat sebelumnya, yang menandakan estafet kepemimpinan yang berkelanjutan di Muba.
Masyarakat Muba menyambut baik acara ini sebagai bentuk penghormatan kepada pemimpin daerah mereka.