Jangan Sampai Beli 'Kucing Dalam Karung' : Kenali 5 Tanda Mobil Bekas Pernah Terendam Banjir !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Kamis , 30 Jan 2025 - 20:55

Montir memperbaiki mobil bekas yang pernah terendam banjir di satu bengkel mobil di Jakarta.-FOTO : ANTARA-

1. Memeriksa Aroma Kabin

Salah satu tanda pertama yang dapat tercium oleh konsumen saat memeriksa mobil bekas adalah aroma kabin.

Menurut Yannes, mobil yang pernah terendam banjir sering meninggalkan bau apek yang menyengat pada karpet dan jok.

Bau apek ini adalah indikasi bahwa kelembapan akibat banjir masih tersisa di dalam mobil.

Jika aroma tersebut masih terasa kuat, ada kemungkinan mobil tersebut pernah terendam banjir.

Selain bau, periksa juga bagian bawah karpet dan lantai mobil.

Karpet basah atau jejak air yang tertinggal dapat menunjukkan bahwa mobil pernah terendam.

Begitu juga dengan celah-celah jok, yang bisa menyimpan bekas lumpur atau air banjir.

2. Cek Sistem Kelistrikan

Setelah aroma kabin, Yannes menganjurkan untuk memeriksa sistem kelistrikan pada mobil.

Elektronik seperti lampu, klakson, AC, serta panel indikator adalah fitur utama yang perlu diuji.

Kelembapan yang tertinggal setelah terendam banjir dapat menyebabkan kerusakan pada komponen kelistrikan, seperti konsleting atau kerusakan pada kabel dan soket.

jangan sampai beli 'kucing dalam karung' : kenali 5 tanda mobil bekas pernah terendam banjir !                            koranpalpos.com - membeli mobil bekas sering kali menjadi pilihan bagi banyak konsumen yang ingin memiliki kendaraan dengan harga lebih terjangkau.
namun, salah satu risiko terbesar saat membeli mobil bekas adalah mendapatkan kendaraan yang pernah terendam banjir.
mobil yang terendam banjir dapat mengalami kerusakan pada berbagai komponen, yang dapat mengurangi kinerjanya bahkan membahayakan keselamatan penggunanya.
baca juga:10 mobil listrik terlaris di china 2024 : byd, tesla, dan wuling bersaing ketat
baca juga:evolusi mitsubishi triton : perjalanan 18 tahun menjadi raja double cabin di indonesia
oleh karena itu, pakar otomotif dari institut teknologi bandung, yannes martinus pasaribu, mengingatkan konsumen untuk lebih berhati-hati dalam memilih mobil bekas dengan memeriksa tanda-tanda apakah mobil tersebut pernah terendam banjir.
menurut yannes, salah satu langkah pertama yang harus dilakukan oleh calon pembeli mobil bekas adalah memeriksa kondisi kendaraan secara keseluruhan.
meskipun penjual mobil bekas tidak selalu menyampaikan riwayat mobil secara transparan, ada beberapa cara untuk mendeteksi apakah mobil yang ingin dibeli pernah mengalami peristiwa terendam banjir.
baca juga:mengintip mazda cx-80 : suv flagship yang menggabungkan kemewahan, performa, dan keberlanjutan
baca juga:daihatsu hijet : legenda kendaraan multifungsi yang masih berjaya setelah 60 tahun
"untuk menghindari membeli 'kucing dalam karung', sangat penting bagi konsumen untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh pada mobil bekas. pastikan tidak ada tanda-tanda mobil tersebut pernah terendam banjir," ujar yannes. 
beberapa tanda khas mobil yang pernah terendam banjir, meskipun penjual tidak menyebutkan riwayat mobil tersebut, dapat ditemukan pada beberapa komponen mobil yang mudah diperiksa.
berikut adalah beberapa langkah yang disarankan oleh yannes untuk mengidentifikasi mobil bekas yang pernah terendam banjir.
baca juga:keunggulan teknologi dht di new almaz rs pro hybrid : efisiensi dan inovasi maksimal !
baca juga:nissan n7 meluncur mei 2025 : spesifikasi, desain, harga dan strategi lawan kompetitor !
1. memeriksa aroma kabin
salah satu tanda pertama yang dapat tercium oleh konsumen saat memeriksa mobil bekas adalah aroma kabin.
menurut yannes, mobil yang pernah terendam banjir sering meninggalkan bau apek yang menyengat pada karpet dan jok.
baca juga:resmi meluncur ! ford ranger xl 4x4 m/t dengan performa andal dan fitur lengkap
baca juga:all new toyota fortuner 2025 bikin gempar : performa tinggi, efisiensi bahan bakar, dan desain mewah !
bau apek ini adalah indikasi bahwa kelembapan akibat banjir masih tersisa di dalam mobil.
jika aroma tersebut masih terasa kuat, ada kemungkinan mobil tersebut pernah terendam banjir.
selain bau, periksa juga bagian bawah karpet dan lantai mobil.
karpet basah atau jejak air yang tertinggal dapat menunjukkan bahwa mobil pernah terendam.
begitu juga dengan celah-celah jok, yang bisa menyimpan bekas lumpur atau air banjir.
2. cek sistem kelistrikan
setelah aroma kabin, yannes menganjurkan untuk memeriksa sistem kelistrikan pada mobil.
elektronik seperti lampu, klakson, ac, serta panel indikator adalah fitur utama yang perlu diuji.
kelembapan yang tertinggal setelah terendam banjir dapat menyebabkan kerusakan pada komponen kelistrikan, seperti konsleting atau kerusakan pada kabel dan soket.
"jangan lupa untuk menyalakan semua fitur elektronik mobil, termasuk lampu, ac, dan klakson. jika ada yang tidak berfungsi dengan baik, itu bisa menjadi tanda bahwa ada kerusakan akibat terendam air," jelas yannes.
3. memeriksa sasis dan baut untuk karat
komponen lain yang patut diperiksa adalah sasis dan baut kendaraan. biasanya, bagian bawah mobil adalah area yang paling terdampak jika mobil terendam banjir.
karat yang muncul pada sasis atau baut yang sulit dijangkau bisa menjadi indikasi bahwa kendaraan tersebut pernah terendam air.
karat biasanya muncul setelah bagian tersebut terpapar air dalam waktu lama, yang dapat merusak kekuatan struktural kendaraan.
sasis yang berkarat bisa berisiko menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada mobil, terutama pada bagian rangka yang mendukung keselamatan kendaraan.
oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa dengan teliti bagian bawah mobil, terutama di area tersembunyi yang tidak langsung terlihat.
4. cek filter udara dan sistem mesin
selain komponen di luar mobil, filter udara juga perlu diperiksa.
filter udara yang basah atau kotor adalah tanda yang jelas bahwa mobil tersebut mungkin pernah terendam banjir.
filter udara yang tidak bersih dapat memengaruhi kualitas udara yang masuk ke mesin, serta kinerja mesin itu sendiri.
di sisi lain, mesin mobil juga harus diperiksa untuk memastikan tidak ada air yang masuk ke ruang bakar atau bercampur dengan oli.
air yang tercampur dengan oli dapat menyebabkan keausan yang lebih cepat pada komponen mesin dan berisiko menyebabkan kerusakan yang lebih serius dalam jangka panjang.
"mesin yang terendam air bisa menyebabkan masalah serius. jika air masuk ke ruang bakar atau tercampur dengan oli, maka mesin bisa mengalami keausan lebih cepat dan bahkan mogok. oleh karena itu, pastikan kondisi mesin diperiksa dengan baik," kata yannes.
5. kondisi rem dan interior mobil
tak kalah penting adalah memeriksa sistem rem dan interior kendaraan.
komponen rem yang terendam air bisa menyebabkan kinerja rem menurun, bahkan berpotensi gagal saat digunakan.
pastikan sistem rem berfungsi dengan baik dan tidak ada tanda-tanda kerusakan pada cakram atau kampas rem.
untuk interior, selain bau apek, periksa juga apakah ada bekas lumpur atau air di jok atau bagian lain yang mudah dijangkau.
sisa-sisa kotoran atau noda yang tidak bisa dibersihkan bisa menjadi indikator bahwa kendaraan tersebut pernah terendam air dalam jumlah banyak.
jika anda merasa ragu untuk memeriksa semua komponen tersebut sendiri, yannes menyarankan agar calon pembeli mobil bekas meminta bantuan mekanik atau bengkel profesional untuk memeriksa kondisi mobil secara menyeluruh.
mekanik yang berpengalaman dapat lebih teliti dalam memeriksa bagian-bagian yang sulit dijangkau dan memberikan penilaian objektif mengenai apakah mobil tersebut layak untuk dibeli atau tidak.
"jika perlu, bawa mobil ke bengkel terpercaya agar montir dapat memeriksa kondisinya secara menyeluruh dan memperbaiki komponen-komponen yang membutuhkan perbaikan. hal ini akan memberi anda rasa aman dan memastikan kendaraan yang anda beli tidak memiliki masalah tersembunyi," tambahnya.
membeli mobil bekas memang bisa menghemat pengeluaran, namun membutuhkan ketelitian dan kehati-hatian agar tidak terjebak dengan kendaraan yang memiliki riwayat kerusakan akibat banjir.
dengan memeriksa kondisi kendaraan secara menyeluruh, seperti aroma kabin, sistem kelistrikan, sasis, filter udara, mesin, serta komponen rem dan interior, konsumen dapat menghindari membeli mobil yang tidak layak.
jika anda merasa kesulitan dalam memeriksa semua aspek kendaraan, jangan ragu untuk meminta bantuan mekanik profesional.
dengan langkah yang hati-hati, anda bisa mendapatkan mobil bekas yang berkualitas dan aman digunakan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 31 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan