Kacang Panjang Dapat Menyehatkan Kulit dan Mencegah Osteoporosis
Kacang panjang bukan cuma enak dimasak, tapi juga bisa menyehatkan kulit dan mencegah osteoporosis-foto:instagram@rafeahhasnat-
Salah satu manfaat kacang panjang yang paling terkenal adalah kemampuannya untuk mencegah dan mengontrol kadar gula darah, sehingga dapat mengurangi risiko diabetes.
Kacang panjang memiliki kandungan serat yang tinggi dan rendah kalori serta gula, menjadikannya pilihan makanan yang aman untuk penderita diabetes atau yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Kandungan serat pada kacang panjang membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah, sehingga tidak terjadi lonjakan gula darah yang tajam setelah makan.
Selain itu, konsumsi kacang panjang secara rutin juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh, yang berkontribusi pada pencegahan diabetes tipe 2.
Cara mengonsumsinya sangat mudah. Dengan cara membuat jus kacang panjang dari 3-4 batang kacang panjang mentah yang dicampurkan dengan sedikit air.
Jika tidak suka dengan bau atau rasa khas kacang panjang, bisa menambahkan tomat atau buah-buahan lain sebagai campuran untuk menambah rasa segar.
2. Menyehatkan Kardiovaskular & Jantung
Kacang panjang juga sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung.
Kandungan vitamin K yang tinggi dalam kacang panjang berfungsi untuk mencegah pengerasan pembuluh darah, yang merupakan faktor utama dalam penyakit arteri koroner dan gagal jantung.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa vitamin K2, yang terkandung dalam kacang panjang, jika dikombinasikan dengan vitamin D, dapat mencegah pengapuran pada arteri, sehingga membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Kandungan antioksidan dalam kacang panjang, seperti vitamin C, beta-karoten, dan mangan, juga membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.
Antioksidan ini berperan penting dalam mengurangi peradangan dan menjaga kesehatan pembuluh darah.
3. Sumber Antioksidan
Kacang panjang kaya akan antioksidan, yang sangat penting untuk melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan mempercepat proses penuaan serta meningkatkan risiko berbagai penyakit degeneratif.
Selain vitamin C dan beta-karoten, kacang panjang juga mengandung berbagai macam karotenoid dan flavonoid, seperti lutein, violaxanthin, dan quercetin, yang telah terbukti memiliki sifat antioksidan yang kuat.