Kisah Soegiharto Sosrodjojo : Dari Tradisi Keluarga hingga Teh Botol Sosro Mendunia

Pendiri Rekso Group Soegiharto Sosrodjojo-FOTO : ANTARA-

Namun, perjalanan belum selesai.

Pada awalnya, banyak toko dan pedagang enggan menjual produk ini karena mereka menganggap teh dalam botol bukanlah sesuatu yang biasa dikonsumsi.

Untuk mengatasi tantangan ini, Soegiharto menerapkan strategi baru yang dikenal dengan istilah "ESL" (Enter, Selling, and Leaving), yaitu masuk ke toko, meletakkan produk di rak, lalu pergi.

Strategi ini sangat efektif.

Konsumen mulai penasaran dan membeli Teh Botol Sosro.

Permintaan pun terus meningkat, hingga akhirnya produk ini menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia.

Pada 17 Juli 1974, Soegiharto resmi mendirikan PT Sinar Sosro sebagai perusahaan yang memproduksi dan mendistribusikan Teh Botol Sosro secara lebih luas.

Pabrik pertama mereka dibangun di Bekasi, Jawa Barat, yang kemudian berkembang menjadi salah satu perusahaan minuman terbesar di Indonesia.

Di bawah kepemimpinan Soegiharto, PT Sinar Sosro terus berinovasi dan mengembangkan berbagai varian produk, seperti Teh Celup Sosro, Fruit Tea, S-Tee, dan Joy Tea.

Tak hanya itu, perusahaan ini juga mulai melakukan ekspansi ke luar negeri, menjadikan Teh Botol Sosro sebagai produk minuman Indonesia yang dikenal di mancanegara.

Setelah bertahun-tahun membangun bisnisnya, Soegiharto tutup usia pada 24 Januari 2025 dalam usia 95 tahun.

Namun, warisan yang ia tinggalkan tidak hanya sebatas bisnis, tetapi juga inovasi dan inspirasi bagi dunia usaha di Indonesia.

Teh Botol Sosro kini bukan hanya sekadar minuman, tetapi juga bagian dari budaya dan identitas kuliner Indonesia.

Dengan moto "Apapun Makanannya, Minumnya Teh Botol Sosro," warisan yang ia tinggalkan akan terus dikenang dan dinikmati oleh generasi mendatang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan