Manfaat Pare : Si Pahit yang Kaya Khasiat untuk Kesehatan

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Selasa , 28 Jan 2025 - 10:01

Pare meski rasanya sering dihindari, ternyata menyimpan segudang khasiat luar biasa untuk kesehatan-foto:instagram@idaamal12-

KESEHATAN,PALPOS.COM - Pare (Momordica charantia) adalah salah satu jenis sayuran yang memiliki cita rasa pahit khas, tetapi ternyata menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan.

Meskipun rasanya kerap membuat orang enggan mengonsumsinya, pare tetap menjadi pilihan favorit di berbagai hidangan tradisional Indonesia, seperti tumis pare, oseng-oseng, hingga campuran dalam pecel.

Kandungan Nutrisi Pare

Pare dikenal sebagai salah satu sayuran yang kaya akan kandungan nutrisi. Dalam 100 gram pare, terdapat:

Kalori: 17 kkal

Protein: 1 gram

Karbohidrat: 4 gram

Serat: 2 gram

Vitamin C: 84 mg (140% dari kebutuhan harian)

Vitamin A, folat, kalium, dan zat besi dalam jumlah yang cukup signifikan.

manfaat pare : si pahit yang kaya khasiat untuk kesehatan                            kesehatan,palpos.com - pare (momordica charantia) adalah salah satu jenis sayuran yang memiliki cita rasa pahit khas, tetapi ternyata menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan.
meskipun rasanya kerap membuat orang enggan mengonsumsinya, pare tetap menjadi pilihan favorit di berbagai hidangan tradisional indonesia, seperti tumis pare, oseng-oseng, hingga campuran dalam pecel.
kandungan nutrisi pare
pare dikenal sebagai salah satu sayuran yang kaya akan kandungan nutrisi. dalam 100 gram pare, terdapat:
baca juga:ini target batas aman hindari risiko sindrom metabolik
baca juga:ganti sebatang rokok dengan telur: langkah sederhana untuk gizi anak yang lebih baik !
kalori: 17 kkal
protein: 1 gram
karbohidrat: 4 gram
serat: 2 gram
baca juga:dinkes oku bentuk tim pengawasan pangan dalam program mbg
baca juga:hati-hati makan durian ! jangan makan 16 jenis makanan ini dalam waktu bersamaan atau setelah makan durian
vitamin c: 84 mg (140% dari kebutuhan harian)
vitamin a, folat, kalium, dan zat besi dalam jumlah yang cukup signifikan.
pare juga mengandung senyawa aktif seperti charantin, vicine, dan polipeptida-p, yang diketahui memiliki efek hipoglikemik atau penurun gula darah.
selain itu, pare kaya akan antioksidan, seperti flavonoid, yang membantu melindungi tubuh dari radikal bebas.
baca juga:tips kendalikan pola makan selama liburan : tetap fit meski banyak godaan !
baca juga:program skrining gratis banyak bawa manfaat 
1. membantu mengontrol gula darah
pare sering disebut sebagai "sayuran sahabat penderita diabetes." kandungan senyawa charantin dan polipeptida-p di dalam pare membantu menurunkan kadar gula darah.
selain itu, pare merangsang sekresi insulin, hormon yang berperan penting dalam mengontrol gula darah.
beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi pare secara teratur dapat membantu mengurangi risiko komplikasi diabetes.
namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menjadikan pare sebagai bagian dari terapi diabetes.
2. meningkatkan sistem kekebalan tubuh
tingginya kandungan vitamin c dalam pare membuatnya menjadi sumber antioksidan yang baik untuk meningkatkan sistem imun tubuh.
vitamin c membantu melawan infeksi, mempercepat penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
3. membantu menurunkan berat badan
pare adalah pilihan makanan rendah kalori dengan kandungan serat yang tinggi.
serat dalam pare membuat anda merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu mengontrol nafsu makan.
selain itu, pare juga membantu meningkatkan metabolisme tubuh.
4. melindungi kesehatan jantung
pare berkontribusi pada kesehatan jantung dengan cara menurunkan kadar kolesterol jahat (ldl) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (hdl).
serat dalam pare juga membantu menjaga kesehatan pembuluh darah, sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
5. membantu pencernaan
serat dalam pare membantu melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit.
kandungan antioksidan di dalamnya juga membantu melawan peradangan pada saluran pencernaan.
6. berpotensi melawan kanker
pare mengandung senyawa yang menunjukkan aktivitas antikanker.
beberapa penelitian laboratorium mengungkapkan bahwa ekstrak pare dapat menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu, seperti kanker payudara, prostat, dan usus besar.
namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi manfaat ini pada manusia.
banyak orang enggan mengonsumsi pare karena rasa pahitnya yang kuat.
namun, ada beberapa cara untuk mengurangi rasa pahit tersebut:
merendam dengan garam: iris pare tipis-tipis, taburi dengan garam, dan diamkan selama 15-20 menit sebelum dibilas.
campurkan dengan bahan lain: pare dapat dimasak bersama bahan-bahan yang memiliki rasa kuat, seperti terasi, cabai, atau santan, untuk menutupi rasa pahitnya.
blansir pare: rebus pare sebentar dalam air mendidih sebelum dimasak lebih lanjut.
pare memiliki tempat istimewa dalam tradisi kuliner indonesia.
hidangan seperti tumis pare dengan telur atau pare masak santan menjadi sajian yang diwariskan dari generasi ke generasi.
selain sebagai makanan, pare juga sering digunakan dalam pengobatan tradisional.
namun, di era modern ini, banyak masyarakat yang mulai melupakan manfaat dan kelezatan pare karena lebih memilih makanan instan atau olahan yang dianggap lebih praktis.
oleh karena itu, penting untuk terus memperkenalkan manfaat pare kepada generasi muda, baik melalui kampanye kesehatan maupun pelatihan memasak tradisional.
meskipun memiliki rasa pahit yang khas, pare adalah sayuran yang kaya manfaat untuk kesehatan.
dari membantu mengontrol gula darah hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh, pare membuktikan dirinya sebagai salah satu sayuran yang patut dimasukkan dalam menu harian.
dengan mengolahnya dengan tepat, rasa pahit pare dapat diminimalkan tanpa mengurangi khasiatnya.
mari kita lestarikan tradisi kuliner berbasis pare dan manfaatkan keistimewaannya untuk hidup yang lebih sehat*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 30 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan