Belasan Rumah Warga di Prabumulih Retak : Diduga Dampak Longsor di Pinggiran Sungai Kelekar !

Tembok rumah warga yang retak akibat longsor di pinggiran Sungai Kelekar Prabumulih-Foto : Prabu Agustian-
"Kami takut rumah ini akan roboh kalau hujan terus turun. Sumur kami juga sudah amblas, jadi untuk kebutuhan air pun sekarang harus bergantung pada tetangga," kata Selamat.
Warga lainnya berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi pinggiran sungai. Mereka mengusulkan pembuatan talut sebagai solusi utama untuk mencegah longsor berulang.
Pihak kelurahan mengimbau seluruh warga yang tinggal di sekitar pinggiran Sungai Kelekar agar tetap waspada, terutama selama musim hujan.
Langkah-langkah preventif, seperti tidak membangun terlalu dekat dengan tepi sungai dan mengurangi aktivitas di area rawan longsor, juga ditekankan oleh pemerintah setempat.
Dengan cuaca ekstrem yang masih terus berlangsung, perhatian lebih terhadap mitigasi bencana sangat diperlukan.
Pemerintah, BPBD, dan masyarakat diharapkan dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mencegah dampak yang lebih besar di masa depan.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya pengelolaan lingkungan, khususnya di wilayah yang rawan longsor.
Dengan pembangunan infrastruktur penahan tebing dan edukasi warga, diharapkan kejadian serupa dapat dicegah.
Pemerintah Kota Prabumulih diharapkan segera merealisasikan rencana penanggulangan jangka panjang demi keselamatan dan kenyamanan warga.