Asal Usul dan Sejarah Kepercayaan di Balik Hari Valentine di Dunia

Temukan kisah sejarah dan tradisi yang melatarbelakanginya, dari Romawi kuno hingga perayaan modern di seluruh dunia-foto:instagram@kamihandycraft-

UNIK,KORANPALPOS.COM - Hari Valentine, yang jatuh pada tanggal 14 Februari setiap tahun, dikenal sebagai hari kasih sayang di berbagai belahan dunia.

Meskipun perayaannya identik dengan saling bertukar hadiah, bunga, dan kartu cinta, sejarah dan kepercayaan di balik Hari Valentine jauh lebih kompleks.

Hari ini memiliki akar sejarah yang panjang, yang melibatkan tradisi Romawi kuno, agama Kristen, hingga kebudayaan modern.

Sejarah Hari Valentine diyakini bermula dari era Romawi kuno, khususnya dari festival pagan bernama Lupercalia.

BACA JUGA:Berbagai Nama Sunting Adat Palembang : Menelusuri Keindahan dan Filosofi Dalam Setiap Hiasan

BACA JUGA:Tips dan Cara Mengaplikasikan Eyeliner dengan Sempurna untuk Pemula

Festival ini dirayakan setiap tanggal 13-15 Februari sebagai bentuk penghormatan kepada dewa kesuburan, Faunus, serta untuk melindungi masyarakat dari roh-roh jahat.

Dalam perayaan ini, ritual yang melibatkan penyembelihan hewan dan prosesi pemurnian sering dilakukan.

Namun, asal usul nama “Valentine” dikaitkan dengan salah satu dari beberapa martir Kristen bernama Santo Valentine.

Salah satu cerita yang paling populer adalah kisah seorang imam bernama Valentine yang hidup pada abad ke-3 Masehi di Roma.

BACA JUGA:2 Kabupaten Penghasil Ikan Asap di Sumatera Selatan : Kekayaan Kuliner Tradisional yang Mendunia !

BACA JUGA:Adat Minang : Kekayaan Budaya yang Mengakar dalam Kehidupan Masyarakat

Pada masa itu, Kaisar Claudius II melarang pernikahan bagi pria muda agar mereka lebih fokus menjadi prajurit.

Valentine, yang tidak setuju dengan kebijakan ini, diam-diam menikahkan pasangan-pasangan muda.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan