Capaian Kinerja Pj. Bupati Banyuasin Tuai Pujian
Pj. Bupati Banyuasin M. Farid memaparkan secara rinci capaian kinerja di Gedung Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, pada Rabu (22/01)-Foto : Roni-
Selain itu, upaya pengendalian inflasi juga menjadi sorotan.
Dalam situasi ekonomi yang menantang, Banyuasin mampu menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. Hal ini dicapai melalui sinergi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan penerapan strategi seperti subsidi pangan, distribusi yang merata, serta pemantauan harga pasar secara berkala.
BACA JUGA:Komisi IV DPRD Ogan Ilir Pelajari Strategi Bandar Lampung Tingkatkan PAD
BACA JUGA:Sekolah Ambruk, Siswa Belajar di Pelataran Sekolah : Ini Tanggapan Kadisdik Muba !
Capaian lainnya yang mendapat apresiasi adalah pengembangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Melalui reformasi manajemen dan inovasi, BUMD di Banyuasin kini mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Meski demikian, tim penilai evaluasi kinerja memberikan catatan agar pengembangan BUMD ini terus ditingkatkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih berkelanjutan.
Muhammad Farid juga menekankan pentingnya peningkatan PAD untuk mendukung pembangunan daerah. Salah satu upaya konkret adalah optimalisasi sektor-sektor yang memiliki potensi ekonomi besar, seperti sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata.
“Kami akan terus fokus meningkatkan PAD agar pembangunan infrastruktur dan pelayanan masyarakat dapat berjalan maksimal,” ujarnya.
BACA JUGA:Sekolah Ambruk, Siswa Belajar di Pelataran Sekolah : Ini Tanggapan Kadisdik Muba !
BACA JUGA:Lapas Muara Enim Gelar Penandatanganan Pakta Integritas dan Komitmen Bersama
Dalam sektor kesehatan, Banyuasin telah mencatat kemajuan dalam hal akses dan kualitas layanan. Beberapa puskesmas telah ditingkatkan fasilitasnya, termasuk penambahan tenaga medis.
Selain itu, layanan publik juga menjadi perhatian utama, dengan implementasi sistem berbasis digital yang mempermudah akses masyarakat terhadap informasi dan layanan pemerintahan.
Meski capaian kinerja Banyuasin mendapat pujian, tim penilai dari Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri memberikan beberapa catatan penting untuk perbaikan ke depan.
Salah satu tantangan yang disoroti adalah pengelolaan sampah yang masih memerlukan perhatian lebih serius.
Selain itu, penuntasan tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) juga menjadi catatan penting.