Sekolah Ambruk, Siswa Belajar di Pelataran Sekolah : Ini Tanggapan Kadisdik Muba !

Reporter: Romi Rivano |

Editor: Maryati |

Rabu , 22 Jan 2025 - 20:10

Kepala Dinas Pendidikan Muba, Iskandar Syahrianto-Foto : Romi Rivano-

sekolah ambruk, siswa belajar di pelataran sekolah : ini tanggapan kadisdik muba !                            koranpalpos.com - kondisi memprihatinkan terjadi di smp negeri 7 kecamatan lais, kabupaten musi banyuasin, sumatera selatan. 
salah satu ruang kelas di sekolah tersebut ambruk akibat usia bangunan yang sudah tua dan kurangnya perhatian pembangunan.
akibatnya, para siswa terpaksa mengikuti kegiatan belajar mengajar di pelataran sekolah.
kepala smp negeri 7 lais, made suastika yasa, mengungkapkan bahwa bangunan tersebut dibangun pada 2009 dan mulai digunakan pada 2010.
baca juga:lapas muara enim gelar penandatanganan pakta integritas dan komitmen bersama
baca juga:polres muara enim raih predikat kepatuhan pelayanan publik dari ombudsman
namun, usia bangunan yang semakin tua membuat kondisi kayu dan atap genteng semakin rapuh.
 "awalnya plafon mulai jatuh pada september 2024, dan akhirnya atap roboh total pada oktober 2024. sejak itu, bangunan tidak bisa digunakan lagi," ujar made.
made juga menjelaskan bahwa pihaknya sempat berinisiatif menggunakan terpal sebagai atap darurat, namun usulan tersebut ditolak oleh pihak komite. 
"kami masih mencari solusi terbaik. siswa terpaksa belajar di teras sekolah karena tidak ada ruang lain yang bisa digunakan," tambahnya.
baca juga:pelantikan gubernur, bupati dan walikota dijadwalkan serentak : 6 februari
baca juga:kapolres lubuklinggau bersama forkopimda tanam jagung serentak 1 juta hektar secara nasional
kondisi ini memaksa sekolah mencari bantuan dari berbagai pihak, termasuk anggota dewan dan dinas pendidikan.
made mengaku pernah mempertimbangkan untuk menggunakan dana pribadi guna memperbaiki kerusakan, namun keterbatasan dana dan birokrasi yang rumit menjadi kendala besar.
"masalah ini bahkan sempat mengganggu kondisi kesehatan saya karena terus memikirkannya," ujarnya dengan nada sedih.
saat dikonfirmasi, camat lais, yuandri, mengaku belum menerima laporan terkait kondisi tersebut. "kami belum mendapat laporan mengenai kerusakan di smp negeri 7 lais," katanya singkat.
baca juga:kpu muara enim berikan jawaban : gugatan pemohon tidak mendasar !
baca juga:masyarakat gumeg dalam tolak rencana penambangan pt tbbe
sementara itu, kepala dinas pendidikan muba, iskandar syahrianto, memastikan pihaknya telah menindaklanjuti masalah ini.
"kami sudah mengatur sistem belajar bergantian dengan memanfaatkan kelas yang masih layak pakai. selain itu, tim sudah kami turunkan untuk meninjau kerusakan," jelas iskandar.
lebih lanjut, iskandar menambahkan bahwa perbaikan bangunan akan dilakukan pada 2025 menggunakan anggaran dari apbd. 
"kami berharap seluruh pihak bersabar. pembangunan gedung baru sudah dijadwalkan tahun ini," katanya.
baca juga:miris, rumah tua lansia di ogan ilir ambruk akibat lapuk dimakan usia 
baca juga:penempatan narapidana : lapas sekayu lakukan asesmen instrumen screening !
smp negeri 7 lais saat ini hanya memiliki tiga ruang kelas, dengan dua di antaranya mengalami kerusakan parah. sementara, siswa dan guru masih menunggu bantuan agar kegiatan belajar mengajar bisa kembali normal.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 23 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan