Butuh Edukasi dan Pencegahan Dini : Cegah Penularan Virus PMK !

Pemberian vaksin ke ternak sapi untuk mencegah penularan penyakit PMK. -Foto : Disway -

KORANPALPOS.COM – Penyediaan daging sapi tidak hanya menyangkut jumlah namun juga kualitas dan kesehatan hewan ternak itu sendiri.

Apalagi kebutuhan akan daging sapi di Sumsel tiap tahun terus meningkat.

Untuk itulah, guna memberikan jaminan kepada masyarakat agar mendapatkan daging berkualitas dan sehat, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumatera Selatan memperketat pengawasan terhadap pengiriman atau lalu lintas hewan ternak terutama sapi dan kerbau untuk mengantisipasi penularan penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Sebagai tindakan antisipasi penyebaran PMK, pada kondisi musim hujan sekarang ini, diperketat pemeriksaan dokumen surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) setiap sapi dan kerbau yang dikirim atau dilalulintaskan antardaerah," kata Kepala DKPP Sumsel, Ruzuan Effendi, di Palembang, Senin.

BACA JUGA:Waspada Virus HMPV : Dinkes Palembang Buka Layanan Pengaduan !

BACA JUGA:Gen Z Diajak Pahami Strategi Cerdas Mengelola Keuangan dengan Bijak

Selain memperketat pengawasan lalu lintas hewan ternak, menurut Ruzuan, pihaknya juga berupaya membagikan vaksin ke sentra ternak sapi dan kerbau.

Dalam beberapa pekan terakhir telah dibagikan 10 ribu dosis vaksin untuk mencegah penularan PMK di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu.

Pemberian vaksin tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan jumlah populasi sapi dan kerbau.

Kabupaten dan kota yang memiliki jumlah populasi sapi dan kerbau yang paling banyak, diberikan vaksin dalam jumlah lebih besar dari daerah yang memiliki sedikit populasi hewan ternak tersebut.

BACA JUGA:18 Provinsi Terhubung ! Indonesia Resmi Operasikan Proyek Kelistrikan Skala Nasional

BACA JUGA:BPJS Kesehatan Siapkan Program Rehab Tunggakan Iuran : Begini Syaratnya !

"Vaksin tersebut tidak mencakup seluruh populasi sapi dan kerbau yang ada di Sumsel yang mencapai sekitar 300 ribu ekor, untuk itu kami mengharapkan partisipasi pemilik hewan ternak mencegah penularan PMK dengan meningkatkan kebersihan kandang dan menyediakan vaksin secara mandiri," ujar Ruzuan.

Terpisah, Kepala Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Sumsel, Kostan Manalu menjelaskan bahwa untuk mencegah penyebaran PMK pihaknya menurunkan tim di pelabuhan penyeberangan Tanjung Api-api Banyuasin, Sumsel - Tanjung Kalian, Bangka Belitung.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan