Aksi Begal di OKU Timur Viral : Korban Kena Sabetan Senjata Tajam !
Kapolres OKU Timur, AKBP Kevin Leleury SIK MSi.-Foto : Istimewa-
Sebelumnya, aksi serupa juga sempat terjadi di Kabupaten OKU Timur, tepatnya di Jalan Raya BK 9, Desa Serbaguna, Kecamatan Belitang, pada Senin, 9 Desember 2024.
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, dan berhasil digagalkan berkat kepiawaian anggota kepolisian yang sedang melakukan patroli di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Viral ! Aksi Tawuran Pecah di Rejodadi Banyuasin
BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Perlintasan Kereta Api Muaraenim : Sang Adik Tewas Tragis !
Dalam insiden itu, satu dari tiga pelaku berhasil diamankan oleh polisi. Pelaku yang berhasil ditangkap adalah Riko (35), seorang warga Desa Wayhalom, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur.
Peristiwa pencurian dengan kekerasan (curas) ini berawal ketika korban, Welli Revaldo (19), seorang karyawan swasta warga Desa Sukajadi, Kecamatan Belitang, dan saksi Della Oktaviantine (21), juga seorang karyawan swasta, melintas di Jalan Raya Belitang.
Saat itu, sepeda motor Honda Beat BG 5075 ADA yang dikendarai oleh korban tiba-tiba kehabisan bahan bakar, dan mesin motor pun mati.
Korban yang dalam kondisi kesulitan tersebut sempat dibantu oleh saksi Jihan Debby Dwi (22), yang juga seorang karyawan swasta, yang berusaha menuntun motor tersebut.
BACA JUGA:Toko Kosmetik Ilegal di OKU Timur Digerebek : Ini Barang Bukti yang Disita !
BACA JUGA:Bung Towel Diancam Air Keras dan Penculikan Anak : Laporan Lengkap ke Polda Metro Jaya !
Namun, ketika mereka sedang dalam perjalanan untuk mencari bantuan, datanglah tiga orang pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Beat warna merah hitam.
Dengan cepat, satu dari pelaku turun dari kendaraan dan mengancam korban menggunakan senjata tajam jenis pisau.
Dua pelaku lainnya juga ikut serta dalam perampokan tersebut, dengan salah satu pelaku mencekik korban dan menendang saksi Della Oktaviantine, sementara pelaku lainnya merampas sepeda motor korban.
Menyadari bahwa mereka sedang dalam bahaya, korban dan saksi berteriak meminta tolong.
Teriakan tersebut didengar oleh Aiptu Ahmadi (45), seorang anggota Polsek Belitang I yang sedang menjalankan patroli.