Nah Lho ! Belum Ada Pembahasan Jokowi-Gibran Merapat ke Golkar

Reporter: Popa Delta |

Editor: Dahlia |

Jumat , 17 Jan 2025 - 21:23

Menteri UMKM Maman Abdurrahman (kanan) yang juga politikus Partai Golkar tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/1/2025). -Foto : ANTARA -

KORANPALPOS.COM - Politikus Partai Golkar, Maman Abdurrahman, mengungkapkan bahwa belum ada pembahasan terkait kemungkinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bergabung dengan Partai Golkar melalui organisasi sayap partai, seperti Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR).

Dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (17/1), Maman menjelaskan bahwa kehadiran Gibran dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-65 MKGR, yang dijadwalkan berlangsung Sabtu (18/1), hanya sebatas mewakili pemerintah.

"Setahu saya, belum ada pembahasan itu (soal Jokowi dan Gibran merapat ke Golkar). Kehadiran Mas Gibran saya tahu sebatas mewakili pemerintah dalam acara tersebut," ujar Maman.

Maman juga menegaskan bahwa dirinya belum mendapat konfirmasi final terkait kehadiran Gibran dalam acara tersebut.

Namun, ia menyebut Gibran dijadwalkan hadir untuk menggantikan Jokowi, yang berhalangan hadir karena agenda lain.

“Saya juga tidak tahu apakah Mas Gibran akan hadir atau tidak, tetapi informasinya, ia diutus mewakili Pak Presiden karena Pak Presiden memiliki agenda lain. Itu yang saya tahu,” kata Maman.

MKGR, organisasi sayap Golkar yang kini dipimpin oleh Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Adies Kadir, berencana mengadakan rangkaian acara peringatan HUT ke-65 di Jakarta.

Selain perayaan HUT, agenda tersebut juga mencakup Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Majelis Permusyawaratan Organisasi (MPO), forum musyawarah tertinggi kedua di bawah Musyawarah Besar (Mubes).

Di tengah isu yang berkembang tentang Jokowi dan Gibran yang dikabarkan akan merapat ke Golkar, Ketua Umum Relawan Pro-Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, menyebut hal itu hanya spekulasi.

nah lho ! belum ada pembahasan jokowi-gibran merapat ke golkar                             koranpalpos.com - politikus partai golkar, maman abdurrahman, mengungkapkan bahwa belum ada pembahasan terkait kemungkinan presiden joko widodo (jokowi) dan wakil presiden gibran rakabuming raka bergabung dengan partai golkar melalui organisasi sayap partai, seperti musyawarah kekeluargaan gotong royong (mkgr).
dalam keterangannya kepada wartawan di jakarta, jumat (17/1), maman menjelaskan bahwa kehadiran gibran dalam peringatan hari ulang tahun (hut) ke-65 mkgr, yang dijadwalkan berlangsung sabtu (18/1), hanya sebatas mewakili pemerintah.
"setahu saya, belum ada pembahasan itu (soal jokowi dan gibran merapat ke golkar). kehadiran mas gibran saya tahu sebatas mewakili pemerintah dalam acara tersebut," ujar maman.
baca juga:waduh ! anggota dprd oku nyaris baku hantam
baca juga:kemendagri dan bkkbn sosialisasikan pelaksanaan dak kb tahun 2025 
maman juga menegaskan bahwa dirinya belum mendapat konfirmasi final terkait kehadiran gibran dalam acara tersebut.
namun, ia menyebut gibran dijadwalkan hadir untuk menggantikan jokowi, yang berhalangan hadir karena agenda lain.
“saya juga tidak tahu apakah mas gibran akan hadir atau tidak, tetapi informasinya, ia diutus mewakili pak presiden karena pak presiden memiliki agenda lain. itu yang saya tahu,” kata maman.
baca juga:pelantikan hdcu dijadwalkan 7 februari 2025 di istana negara jakarta
baca juga:ketua umum pbb bidik suara anak muda pada pemilu 2029
mkgr, organisasi sayap golkar yang kini dipimpin oleh wakil ketua umum dpp golkar, adies kadir, berencana mengadakan rangkaian acara peringatan hut ke-65 di jakarta.
selain perayaan hut, agenda tersebut juga mencakup rapat kerja nasional (rakernas) dan majelis permusyawaratan organisasi (mpo), forum musyawarah tertinggi kedua di bawah musyawarah besar (mubes).
di tengah isu yang berkembang tentang jokowi dan gibran yang dikabarkan akan merapat ke golkar, ketua umum relawan pro-jokowi (projo), budi arie setiadi, menyebut hal itu hanya spekulasi.
baca juga:mendagri minta kades manfaatkan apbdes untuk dukung pe 
baca juga:pdip: faktor bung karno jadi alasan pertemukan megawati-prabowo 
"menurut saya, ini masih sebatas spekulasi. kita tunggu saja. tunggu sampai besok," ujar budi arie di sela kegiatannya di jakarta.
menurut budi, siapa pun memiliki kebebasan untuk bergabung dengan partai politik mana pun, termasuk jokowi dan gibran.
namun, terkait kabar bahwa gibran akan menggunakan mkgr sebagai jalan untuk merapat ke golkar, budi enggan berkomentar lebih jauh.
"kita lihat saja nanti apa yang terjadi," tambahnya.
ketua umum mkgr, adies kadir, yang juga merupakan wakil ketua umum dpp golkar, menyampaikan harapannya bahwa wakil presiden gibran rakabuming raka akan hadir dalam peringatan hut mkgr di jakarta.
"insyaallah pak wapres akan hadir untuk acara tersebut," kata adies.
adies menjelaskan bahwa rangkaian acara hut mkgr selain perayaan juga mencakup pembahasan terkait evaluasi dan pengembangan organisasi.
dalam mpo, para pengurus memiliki kesempatan untuk meninjau dan memperbarui jajaran kepengurusan, termasuk menambah atau mengurangi jajaran ketua dewan organisasi.
mkgr merupakan salah satu organisasi sayap tertua di partai golkar yang didirikan sejak 1960-an.
organisasi ini kerap menjadi ujung tombak penguatan basis massa golkar di berbagai daerah.
di bawah kepemimpinan adies kadir, mkgr memainkan peran strategis, baik dalam mendukung agenda golkar maupun dalam mendekatkan partai kepada masyarakat.
namun, isu bahwa mkgr akan menjadi jalur masuk bagi jokowi dan gibran ke golkar dinilai masih terlalu dini untuk disimpulkan.
beberapa pengamat politik memandang bahwa kehadiran gibran dalam acara hut mkgr lebih kepada representasi pemerintah dalam hubungan kelembagaan antara organisasi dan negara.
sejumlah analis politik menilai isu ini muncul di tengah dinamika politik menjelang pemilihan umum dan pemilihan presiden yang akan datang.
kehadiran gibran dalam acara mkgr, meski hanya mewakili pemerintah, dipandang sebagai langkah strategis yang berpotensi membuka ruang komunikasi lebih lanjut antara keluarga jokowi dan golkar.
direktur eksekutif indikator politik indonesia, burhanuddin muhtadi, menyatakan bahwa dalam dunia politik, tidak ada yang benar-benar kebetulan.
"kehadiran gibran dalam acara sayap golkar mungkin sekadar formalitas. namun, di sisi lain, ini juga bisa menjadi sinyal awal komunikasi politik yang lebih intens," ujar burhanuddin.
burhanuddin juga mengingatkan bahwa golkar selama ini dikenal sebagai partai dengan jaringan kuat dan pengaruh besar di kancah politik nasional.
jika jokowi atau gibran benar-benar memutuskan untuk mendekat ke golkar, hal ini bisa berdampak signifikan pada peta politik nasional.
meskipun spekulasi terus berkembang, maman abdurrahman dan beberapa tokoh golkar menegaskan pentingnya menunggu kepastian resmi terkait kabar ini.
menilai spekulasi tanpa dasar hanya akan memicu kebingungan di tengah masyarakat.
"kita tidak ingin masyarakat berasumsi terlalu jauh. saat ini, yang terpenting adalah menjalankan acara hut mkgr dengan baik dan memastikan semua agenda berjalan lancar," tutup maman.
kabar mengenai jokowi dan gibran yang disebut-sebut akan bergabung dengan partai golkar melalui mkgr masih belum memiliki dasar yang jelas.
para tokoh golkar, termasuk maman abdurrahman, menegaskan bahwa belum ada pembahasan resmi terkait hal ini. sementara itu, kehadiran gibran dalam acara hut mkgr lebih kepada representasi pemerintah.
meski demikian, spekulasi ini mencerminkan dinamika politik yang terus berkembang menjelang tahun politik. (ant)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 18 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan