Gerak Cepat, Walikota Prabumulih Terpilih H. Arlan Tinjau dan Bantu Korban Banjir

Walikota Prabumulih terpilih, H Arlan menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga terdampak banjir-Foto: Prabu-

KORANPALPOS.COM - Hujan deras yang mengguyur Kota Prabumulih pada malam hari Kamis, 16 Januari 2025, telah menyebabkan meluapnya air Sungai Manau, yang berdampak pada banjir di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan. 

Menanggapi bencana ini, Walikota Prabumulih terpilih, H Arlan, melakukan langkah cepat dengan meninjau langsung lokasi banjir tersebut, Jumat, 17 Januari 2025. H Arlan, yang didampingi oleh staf ahli walikota di bidang ekonomi, keuangan, dan pembangunan, Mulyadi Karomah SPd MM; Kepala Pelaksana BPBD, Sriyono SH; Kepala Dinas Sosial, Heriyanto; serta camat dan lurah setempat, menyempatkan diri untuk berdialog dengan warga yang mengalami dampak langsung dari banjir. 

Dalam dialog tersebut, H Arlan dan timnya mengungkapkan harapan agar masyarakat yang terdampak dapat bersabar dalam menghadapi cobaan ini.

BACA JUGA:Antisipasi PMK : Dinas Pertanian Prabumulih Lakukan Mitigasi dan Sosialisasi !

BACA JUGA:Polres Musi Rawas Tingkatkan Pemahaman Hukum Lewat Asistensi Bidkum Polda Sumsel

"Ini adalah ujian bagi kite, dan Cak  berharap masyarakat dapat bersabar serta saling mendukung dalam situasi sulit ini," ungkap H Arlan saat berdialog dengan warga. Dalam kesempatan tersebut, H Arlan mengutarakan komitmennya untuk mengambil langkah-langkah strategis guna mencegah terulangnya peristiwa banjir di masa mendatang. 

Sebagai bagian dari respons darurat, H Arlan juga menyerahkan bantuan tanggap darurat berupa sembako kepada warga yang terdampak. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para warga yang kehilangan banyak akibat banjir. 

Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Kota Prabumulih, Sriyono SH, menjelaskan bahwa banjir terjadi akibat hujan deras yang berlangsung selama dua jam, menyebabkan peningkatan debit air Sungai Manau hingga meluap.

BACA JUGA:Viral Jalan Aspal di Ogan Ilir Mudah Terkelupas : Begini Kata Tokoh Pemuda dan Ketua Jakor !

BACA JUGA:KAI Layani 1,03 juta Penumpang Selama 2024

"Ada 200 kepala keluarga yang terdampak di Kelurahan Sukaraja dan Desa Jungai, Kecamatan RKT," ungkap Sriyono.

Sriyono menjelaskan bahwa setelah menerima laporan mengenai bencana banjir, BPBD segera mengambil tindakan cepat.

"Begitu mendapatkan laporan, kasi kedaruratan bersama jajarannya langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi," jelasnya. Ketinggian air yang mencapai sekitar 75 cm cukup untuk mengganggu aktivitas warga di bantaran sungai.

BACA JUGA:Lahan PSR di OKI Ditanami Padi Gogo: Dukung Swasembada Pangan Prabowo

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan