Pustu Desa Sungai Napal Memrihatinkan : Begini Rencana Kadinkes Muba !

Kepala Dinas Kesehatan Muba dr H Azmi Dariusmanyah. -Foto : Romi Rivano-

Rencana rehabilitasi total Pustu Desa Sungai Napal disambut antusias oleh warga setempat.

Murni, salah satu warga Desa Sungai Napal, mengungkapkan bahwa selama ini mereka sering mengalami kesulitan untuk mendapatkan layanan kesehatan.

BACA JUGA:Kenaikan HPP Gabah Mulai Berlaku : Ini Penjelasan Lengkap dan Rinciannya !

BACA JUGA:RKPD 2026 Harus Mampu Dorong Pemanfaatan Ekonomi Lokal dan Peningkatan Daya Saing Daerah

“Kalau ada yang sakit, kami harus pergi ke Puskesmas Bukit Selabu, jaraknya cukup jauh dan memakan waktu. Apalagi kalau keadaan darurat, itu jadi masalah besar. Kami sangat bersyukur kalau Pustu di desa ini akan diperbaiki,” ujar Murni.

Tidak hanya itu, warga lainnya berharap bahwa dengan rehabilitasi ini, layanan kesehatan yang diberikan di Pustu Desa Sungai Napal akan lebih lengkap dan bisa mencakup berbagai kebutuhan medis, termasuk layanan ibu dan anak serta pengobatan untuk penyakit kronis.

Rencana rehabilitasi Pustu Desa Sungai Napal ini tidak lepas dari dukungan anggota DPRD Muba yang turut mengalokasikan dana aspirasi untuk program ini.

Hal ini menunjukkan adanya sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan legislatif dalam memperhatikan kebutuhan masyarakat di sektor kesehatan.

BACA JUGA:Naik 23 Persen, Segini Harga Air Perumda Tirta Ogan

BACA JUGA:Tingkatkan Iman dan Takwa Personel Dalam Menjalankan Tugas : Ini yang Dilakukan Polres Muaraenim

“Dana aspirasi ini merupakan bentuk komitmen kami untuk mendukung pembangunan fasilitas kesehatan di desa-desa terpencil. Kami berharap rehabilitasi ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Desa Sungai Napal,” ungkap salah satu anggota DPRD Muba.

Peningkatan fasilitas kesehatan di pelosok menjadi salah satu prioritas utama Pemkab Muba dalam beberapa tahun terakhir.

Selain Desa Sungai Napal, dr Azmi menyebutkan bahwa pihaknya juga tengah mengevaluasi kebutuhan fasilitas kesehatan di sejumlah desa lainnya.

“Tujuan kami adalah memastikan bahwa tidak ada masyarakat yang kesulitan mengakses layanan kesehatan. Selain memperbaiki fasilitas fisik, kami juga fokus pada peningkatan kualitas layanan, termasuk pelatihan tenaga medis dan penyediaan obat-obatan yang memadai,” tambahnya.

Selain itu, Pemkab Muba juga aktif mengembangkan program-program kesehatan berbasis masyarakat, seperti posyandu dan layanan kesehatan keliling, untuk menjangkau masyarakat yang tinggal di wilayah terpencil.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan