Jalan Penghubung Desa Toman dan Toman Baru Putus Total : Ini yang Dilakukan Pemkab Musi Banyuasin !

Reporter: Romi Rivano |

Editor: Maryati |

Rabu , 15 Jan 2025 - 14:21

alan penghubung antar Desa Toman dan Desa Toman Baru di Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin, terputus total pada Rabu pagi, 15 Januari 2025-Foto : Dokumen Palpos-

Kepala BPBD Kabupaten Musi Banyuasin, H. Pathi Riduan, juga menyarankan perlunya melakukan pemetaan potensi bencana di wilayah tersebut untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

“Kami akan lebih memperhatikan daerah-daerah yang rawan bencana alam, terutama yang terkait dengan longsor. Kami juga akan bekerjasama dengan instansi terkait dalam merancang infrastruktur yang lebih aman dan tahan terhadap bencana,” katanya.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin akan terus berupaya memperbaiki kondisi jalan tersebut dalam jangka panjang.

Pemerintah juga akan meningkatkan kesiapsiagaan dan penanganan bencana di wilayah tersebut agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Terputusnya jalan penghubung Desa Toman dan Desa Toman Baru menjadi gambaran nyata dari betapa pentingnya penanganan bencana alam secara tepat dan segera.

Meskipun pemerintah telah merencanakan langkah-langkah perbaikan, warga tetap harus berjuang mencari jalan alternatif untuk beraktivitas sehari-hari.

Kejadian ini juga menunjukkan perlunya perhatian lebih terhadap infrastruktur di daerah rawan bencana, dengan harapan agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa depan.

jalan penghubung desa toman dan toman baru putus total : ini yang dilakukan pemkab musi banyuasin !                            koranpalpos.com - jalan penghubung antar desa toman dan desa toman baru di kecamatan babat toman, kabupaten musi banyuasin, terputus total pada rabu pagi, 15 januari 2025.
kejadian ini dipicu oleh longsor yang disebabkan oleh curah hujan tinggi yang melanda kawasan tersebut selama beberapa hari terakhir.
akibatnya, warga yang biasa melintas di jalan tersebut terpaksa mencari jalur alternatif untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
baca juga:pelajar di muba antusias sambut program makan bergizi gratis
baca juga:69 anggota polres muba naik pangkat : ini pesan kapolres muba
menurut informasi yang dihimpun, curah hujan yang mengguyur kawasan babat toman dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir sangat tinggi.
menyebabkan tanah yang labil di sepanjang jalan penghubung antara desa toman dan desa toman baru tidak mampu menahan beban.
longsor terjadi di beberapa titik, memutus total akses jalan yang menjadi jalur utama bagi warga kedua desa tersebut.
baca juga:kasus narkoba di muba turun sepanjang 2024 : barang bukti justru meningkat !
baca juga:bpbd muba tanggapi cepat bencana alam akibat cuaca ekstrem di sekayu
sejak pagi hari, jalan yang menghubungkan kedua desa tersebut tampak tertutup tanah dan material longsoran lainnya.
kejadian ini langsung membuat aktivitas warga terhenti, dengan sebagian besar kendaraan yang menuju ke atau keluar dari kedua desa terpaksa berhenti dan memutar arah, mencari jalur alternatif.
salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian sempat merekam sebuah video berdurasi 21 detik, yang memperlihatkan bagaimana puluhan warga terjebak di lokasi longsor dan tidak dapat melanjutkan perjalanan mereka.
baca juga:pemkab muba apresiasi pemeriksaan tim bpk 
baca juga:komitmen kawal transisi pemerintahan pemimpin baru kabupaten muba
dalam video tersebut, seorang warga tampak memberi penjelasan mengenai kondisi jalan yang terputus.
“tidak bisa lewat, jalan terputus,” ujar warga tersebut dengan nada cemas.
video tersebut kemudian viral di media sosial dan mendapat perhatian warga lainnya, baik yang tinggal di sekitar kecamatan babat toman maupun daerah lainnya yang tergantung pada akses jalan tersebut.
baca juga:ridho wijaya dan regina salsabilah : kuyung kupek muba 2024 !
baca juga:tuan rumah porprov sumsel 2025 : muba maksimalkan persiapan fasilitas !
kepala badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kabupaten musi banyuasin, h. pathi riduan, membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi.
pathi menjelaskan bahwa tinggi curah hujan yang terjadi selama beberapa hari terakhir menjadi faktor utama penyebab longsor yang memutus jalan penghubung antar dua desa tersebut.
“benar, jalan penghubung di desa toman baru putus akibat tingginya curah hujan. akibatnya, warga tidak dapat melintas untuk menjalani aktivitas sehari-hari,” ujar pathi.
kepala bpbd kabupaten musi banyuasin itu juga menjelaskan bahwa pemerintah kabupaten musi banyuasin segera mengambil langkah-langkah untuk menangani masalah tersebut.
“upaya penanggulangan sedang kami siapkan. mulai dari mitigasi bencana, hingga penyiapan sarana darurat agar masyarakat dapat kembali melintas sementara waktu,” lanjut pathi.
pemerintah kabupaten musi banyuasin, melalui bpbd, segera merespons cepat dengan merencanakan langkah-langkah untuk memperbaiki kondisi yang ada.
pemerintah akan segera mengerahkan tim untuk melakukan evaluasi terhadap titik longsor dan mengidentifikasi jalur alternatif yang bisa digunakan sementara.
selain itu, pihak bpbd juga akan menyiapkan berbagai sarana darurat agar masyarakat tetap dapat beraktivitas meski jalan utama belum bisa dilalui.
“pemerintah juga akan melakukan evaluasi dan perbaikan secepat mungkin untuk memulihkan akses jalan utama tersebut,” tambah pathi.
dia menambahkan bahwa penanganan segera akan dilakukan untuk membuka jalur sementara dan memastikan akses masyarakat kembali lancar.
sementara itu, bpbd juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti dinas pekerjaan umum dan perumahan untuk penanganan lebih lanjut, termasuk memperbaiki jalan yang terputus akibat longsor.
terputusnya jalan penghubung ini sangat berdampak bagi kehidupan sehari-hari warga desa toman dan desa toman baru.
sejak jalan utama terputus, warga kedua desa ini harus mencari jalur alternatif yang memakan waktu lebih lama dan jaraknya lebih jauh.
warga yang biasanya menggunakan jalan tersebut untuk ke pasar, ke sekolah, ataupun menjalani aktivitas lainnya kini terhambat.
warga yang bergantung pada jalan tersebut untuk mengakses layanan kesehatan, pendidikan, atau kebutuhan penting lainnya juga terdampak.
mereka harus menempuh jalan yang lebih jauh, yang kondisinya belum tentu lebih baik.
beberapa warga yang ditemui mengungkapkan keprihatinan mereka terkait kondisi ini.
salah seorang warga desa toman baru, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan rasa khawatirnya.
“kami jadi kesulitan, apalagi kalau ada yang sakit atau butuh pergi ke pasar. jalur alternatif yang ada juga tidak bisa menampung kendaraan besar,” ujarnya.
tidak hanya itu, warga juga khawatir kondisi cuaca yang masih belum stabil dapat menyebabkan longsor berikutnya, yang akan semakin memperburuk keadaan.
mereka berharap pemerintah dapat segera menanggulangi masalah ini dengan cepat dan tepat.
terputusnya jalan penghubung ini juga menyoroti pentingnya perencanaan infrastruktur yang lebih baik untuk wilayah-wilayah yang rawan longsor seperti desa toman dan desa toman baru.
sebagai daerah yang berada di kawasan perbukitan, desa toman dan toman baru memiliki kerawanan terhadap bencana alam seperti longsor.
oleh karena itu, upaya mitigasi bencana dan pembangunan infrastruktur yang lebih tahan terhadap cuaca ekstrem menjadi sangat penting.
kepala bpbd kabupaten musi banyuasin, h. pathi riduan, juga menyarankan perlunya melakukan pemetaan potensi bencana di wilayah tersebut untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
“kami akan lebih memperhatikan daerah-daerah yang rawan bencana alam, terutama yang terkait dengan longsor. kami juga akan bekerjasama dengan instansi terkait dalam merancang infrastruktur yang lebih aman dan tahan terhadap bencana,” katanya.
selain itu, pemerintah kabupaten musi banyuasin akan terus berupaya memperbaiki kondisi jalan tersebut dalam jangka panjang.
pemerintah juga akan meningkatkan kesiapsiagaan dan penanganan bencana di wilayah tersebut agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
terputusnya jalan penghubung desa toman dan desa toman baru menjadi gambaran nyata dari betapa pentingnya penanganan bencana alam secara tepat dan segera.
meskipun pemerintah telah merencanakan langkah-langkah perbaikan, warga tetap harus berjuang mencari jalan alternatif untuk beraktivitas sehari-hari.
kejadian ini juga menunjukkan perlunya perhatian lebih terhadap infrastruktur di daerah rawan bencana, dengan harapan agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa depan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 15 Januari 2025.

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan