Menyaksikan Keindahan Kota Palembang dari Ketinggian 63 Meter : Destinasi Wisata Baru Memacu Adrenalin !

Memandang keindahan Kota Palembang dari menara jembatan Ampera dengan ketinggian 63 meter-Foto : Dokumen Palpos-

BACA JUGA:10 Bukit Paling Indah di Sumatera Selatan : Surga Tersembunyi yang Menawarkan Pemandangan tak Tergantikan !

Dengan tinggi menara 63 meter dari permukaan tanah, Jembatan Ampera memiliki keunikan yang tak hanya memikat wisatawan, tetapi juga menyimpan sejarah yang tak terlupakan.

Sejarah Pembangunan Jembatan Ampera

Jembatan Ampera dibangun pada tahun 1962 dan diresmikan pada tahun 1965 oleh Presiden Soekarno.

BACA JUGA:Pesona Sungai Mengkuang : Destinasi Wisata Tersembunyi di Sumatera Selatan !

BACA JUGA:Air Terjun 7 Kenangan, Terindah di Sumatera Selatan : Meninggalkan Kenangan Mendalam bagi Pengunjung !

Sebelum menjadi jembatan yang kita kenal sekarang, jembatan ini sempat diberi nama Jembatan Soekarno sebagai penghormatan kepada Presiden pertama Indonesia.

Namun, pada tahun 1966, nama Jembatan Ampera resmi diubah sesuai dengan semangat perjuangan rakyat Palembang untuk mempererat hubungan antara dua wilayah penting kota ini.

Proses pembangunan Jembatan Ampera bukanlah hal yang mudah.

Ide untuk menyatukan dua daratan di Kota Palembang, yaitu Seberang Ulu dan Seberang Ilir, dengan jembatan sebenarnya sudah ada sejak zaman pemerintahan Gemeente Palembang pada tahun 1906.

Ketika Le Cocq de Ville menjabat sebagai Walikota Palembang pada tahun 1924, gagasan tersebut kembali mencuat, namun terkendala oleh berbagai faktor, termasuk anggaran dan situasi politik pada masa itu.

Setelah Indonesia merdeka, ide pembangunan jembatan ini kembali diwujudkan pada tahun 1956.

Meskipun anggaran Kota Palembang pada waktu itu hanya sekitar Rp 30.000,00, tekad untuk membangun jembatan akhirnya mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat, termasuk Presiden Soekarno.

Setelah mendapatkan persetujuan dari Presiden Soekarno, pembangunan jembatan ini akhirnya dimulai pada tahun 1962 dengan biaya sebesar USD 4.500.000 yang diambil dari pampasan perang Jepang.

Jembatan Ampera memiliki panjang 1.117 meter dan lebar 22 meter, menjadikannya sebagai jembatan yang sangat signifikan dalam infrastruktur Kota Palembang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan