Kebab : Hidangan Klasik dengan Perkembangan Global yang Menarik

Dari Timur Tengah hingga ke penjuru dunia kebab terus menggugah selera dengan cita rasa yang tak lekang oleh waktu-foto:instagram@cemalcemil_cirebon-

KULINER,KORANPALPOS.COM - Kebab adalah hidangan yang sudah sangat dikenal di seluruh dunia, mulai dari Timur Tengah hingga Eropa dan Asia.

Hidangan ini memiliki sejarah panjang dan beragam variasi, namun esensinya tetap sama, yaitu daging yang dipanggang atau dibakar dengan cara tertentu.

Meskipun kebab berasal dari kawasan Timur Tengah, seiring berjalannya waktu, kebab telah diadaptasi dan diperkaya dengan berbagai macam cita rasa sesuai dengan budaya lokal.

Sejarah kebab bermula ribuan tahun yang lalu di wilayah Timur Tengah, tepatnya di daerah yang kini dikenal sebagai negara-negara seperti Turki, Iran, dan Lebanon.

BACA JUGA:Sambal Mangga : Perpaduan Pedas dan Segar yang Memanjakan Lidah

BACA JUGA:Jenis-Jenis Ikan yang Banyak Dikonsumsi di Indonesia

Kata "kebab" sendiri berasal dari bahasa Persia yang berarti daging panggang. Pada awalnya, kebab disiapkan dengan cara memanggang daging di atas api terbuka.

Konsep dasar ini tetap dipertahankan dalam banyak variasi kebab yang ada hingga saat ini.

Dalam sejarahnya, kebab pertama kali dikenal di kalangan pasukan-pasukan tentara yang berkelana. Mereka memanggang daging dengan cara menombaknya di atas api terbuka.

Cara ini sangat praktis dan efektif, mengingat pasukan yang berpindah-pindah tempat membutuhkan makanan yang mudah disiapkan dan tidak memerlukan alat masak yang banyak.

BACA JUGA:Opak Ubi Bumbu Basah : Jajanan Tradisional yang Tetap Eksis di Tengah Gempuran Camilan Modern

BACA JUGA:Sosis Gulung : Camilan Kekinian yang Makin Populer di Indonesia

Seiring berjalannya waktu, kebab menjadi populer dan menyebar ke berbagai belahan dunia.

Setiap negara memiliki cara tersendiri dalam menyajikan kebab, baik dalam hal bahan, bumbu, maupun cara memasaknya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan