Pj. Bupati Banyuasin Pimpin Bersih-Bersih Kota Pangkalan Balai

Reporter: Roni |

Editor: Maryati |

Sabtu , 11 Jan 2025 - 20:09

Pj. Bupati Banyuasin, M. Farid memimpin gotong royong massal di Kota Pangkalan Balai, Sabtu 11 Januari 2025-Foto : Roni-

"Kita mulai dari diri kita sendiri. Jika pemerintah sudah memberikan contoh nyata, maka masyarakat akan ikut terinspirasi untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan. Potensi Kabupaten Banyuasin sangat besar, dan kebersihan adalah langkah awal untuk mendukung kemajuan daerah ini," tegasnya.

Pj Bupati juga mengajak semua pihak untuk memahami esensi kebersihan dan keindahan. Menurutnya, mencintai lingkungan dan alam adalah wujud rasa syukur atas anugerah yang dimiliki Kabupaten Banyuasin.

Ia menambahkan bahwa kebersihan bukan hanya soal estetika, tetapi juga mencerminkan budaya masyarakat yang tertib dan peduli terhadap lingkungan sekitar.

Gotong royong ini juga bertujuan untuk memperbaiki fasilitas publik, seperti wahana bermain anak dan spot foto kekinian yang menjadi daya tarik bagi masyarakat sekitar.

Dengan lingkungan yang lebih bersih dan fasilitas yang terawat, kota Pangkalan Balai diharapkan dapat menjadi destinasi yang nyaman untuk keluarga, wisatawan, maupun pelaku usaha kecil yang bergantung pada keramaian kota.

Selain itu, dengan membersihkan saluran air dan kawasan rentan banjir, kegiatan ini menjadi langkah preventif yang efektif dalam menghadapi musim hujan.

“Kami ingin memastikan bahwa ibu kota Banyuasin ini bebas dari potensi banjir dan penyakit yang sering muncul akibat lingkungan kotor, seperti DBD,” tambahnya.

Selama kegiatan, seluruh peserta tampak kompak bahu-membahu membersihkan berbagai sudut kota. Dengan antusias, mereka mengangkat sampah, memotong rumput liar, hingga memperbaiki fasilitas umum.

Muhammad Farid juga tidak segan turun langsung ke lapangan, memberikan arahan, sekaligus memotivasi para peserta gotong royong.

"Solidaritas ini adalah bukti bahwa kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dapat membawa perubahan positif. Kami sangat mengapresiasi partisipasi semua pihak dalam kegiatan ini," ujarnya.

Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, Vanni Yulia Eka, yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan bahwa gotong royong seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan mereka.

pj. bupati banyuasin pimpin bersih-bersih kota pangkalan balai                            koranpalpos.com - dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih, asri, dan nyaman, penjabat (pj) bupati banyuasin, muhammad farid, memimpin langsung kegiatan gotong royong massal di taman alun-alun kota pangkalan balai, jumat pagi 10 januari 2025.
kegiatan tersebut melibatkan berbagai elemen pemerintah kabupaten banyuasin, termasuk kepala perangkat daerah, aparatur sipil negara (asn), serta sejumlah masyarakat setempat.
kegiatan gotong royong ini mencakup berbagai aktivitas, seperti membersihkan sampah, memangkas rumput liar, memperbaiki fasilitas umum yang rusak, hingga menebang pohon yang mengganggu estetika dan keamanan.
fokus utama gotong royong ini adalah menata ulang kawasan alun-alun kota pangkalan balai serta sejumlah destinasi lain seperti taman betuah, gedung olahraga, tempat bermain, dan pusat kuliner sedulang setudung.
baca juga:banjir rendam puluhan rumah di payuputat prabumulih : ketinggian air capai 1 meter !
baca juga:dukung program mbg : polres musi rawas bagi makan sehat ke sdn 1 desa air satan 
pj bupati muhammad farid menyebut kegiatan ini tidak hanya bertujuan memperindah kota, tetapi juga mencegah bencana seperti banjir serta penyakit seperti demam berdarah dengue (dbd).
dengan lingkungan yang lebih bersih dan tertata, diharapkan masyarakat dapat menikmati fasilitas umum dengan lebih nyaman sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan.
"kebersihan lingkungan tidak hanya tanggung jawab individu, tetapi juga tanggung jawab bersama. gotong royong ini menjadi langkah awal yang baik untuk menumbuhkan kepedulian dan solidaritas di antara masyarakat serta pemerintah," ungkap muhammad farid.
dalam arahannya, muhammad farid menekankan pentingnya membangun kebiasaan gotong royong di setiap lapisan pemerintahan.
baca juga:14 bintara remaja polres musi rawas jalani tradisi pembaretan : siap mengabdi untuk masyarakat
baca juga:bpbd : masyarakat oku bisa akses alat level gauge secara mandiri
ia menginstruksikan agar setiap organisasi perangkat daerah (opd) rutin melaksanakan kegiatan serupa setiap jumat.
hal ini diharapkan dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungan di wilayah masing-masing.
"kita mulai dari diri kita sendiri. jika pemerintah sudah memberikan contoh nyata, maka masyarakat akan ikut terinspirasi untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan. potensi kabupaten banyuasin sangat besar, dan kebersihan adalah langkah awal untuk mendukung kemajuan daerah ini," tegasnya.
pj bupati juga mengajak semua pihak untuk memahami esensi kebersihan dan keindahan. menurutnya, mencintai lingkungan dan alam adalah wujud rasa syukur atas anugerah yang dimiliki kabupaten banyuasin.
baca juga:harga cabai merah dan rawit di oku tembus rp 90.000 per kilogram
baca juga:firmansyah jabat kasi pidsus kejari muba 
ia menambahkan bahwa kebersihan bukan hanya soal estetika, tetapi juga mencerminkan budaya masyarakat yang tertib dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
gotong royong ini juga bertujuan untuk memperbaiki fasilitas publik, seperti wahana bermain anak dan spot foto kekinian yang menjadi daya tarik bagi masyarakat sekitar.
dengan lingkungan yang lebih bersih dan fasilitas yang terawat, kota pangkalan balai diharapkan dapat menjadi destinasi yang nyaman untuk keluarga, wisatawan, maupun pelaku usaha kecil yang bergantung pada keramaian kota.
selain itu, dengan membersihkan saluran air dan kawasan rentan banjir, kegiatan ini menjadi langkah preventif yang efektif dalam menghadapi musim hujan.
baca juga:isu pencopotan ketua rt/rw mencuat : ini tanggapan wakil ketua dprd kota prabumulih
baca juga:debit air sungai lematang meluap, 4 desa terendam banjir
“kami ingin memastikan bahwa ibu kota banyuasin ini bebas dari potensi banjir dan penyakit yang sering muncul akibat lingkungan kotor, seperti dbd,” tambahnya.
selama kegiatan, seluruh peserta tampak kompak bahu-membahu membersihkan berbagai sudut kota. dengan antusias, mereka mengangkat sampah, memotong rumput liar, hingga memperbaiki fasilitas umum.
muhammad farid juga tidak segan turun langsung ke lapangan, memberikan arahan, sekaligus memotivasi para peserta gotong royong.
"solidaritas ini adalah bukti bahwa kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dapat membawa perubahan positif. kami sangat mengapresiasi partisipasi semua pihak dalam kegiatan ini," ujarnya.
kasi penkum kejaksaan tinggi sumatera selatan, vanni yulia eka, yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan bahwa gotong royong seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan mereka.
"kegiatan ini patut diapresiasi karena memberikan dampak langsung bagi masyarakat, baik dari segi kebersihan, kenyamanan, hingga kesehatan," katanya.
sebagai langkah lanjutan, pemerintah kabupaten banyuasin akan menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan mereka masing-masing.
program gotong royong juga akan diperluas ke wilayah lain di banyuasin, terutama daerah yang memiliki potensi wisata.
“dengan sinergi antara pemerintah, opd, dan masyarakat, kami yakin kabupaten banyuasin akan menjadi daerah yang bersih, indah, dan nyaman bagi semua orang. kami berharap gotong royong ini menjadi kebiasaan yang terus dilanjutkan ke depan,” pungkas muhammad farid.
kegiatan bersih-bersih di pangkalan balai ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah kabupaten banyuasin dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik.
dengan kebersihan sebagai salah satu prioritas, diharapkan kualitas hidup masyarakat dapat meningkat, sekaligus menjadikan banyuasin sebagai daerah yang layak huni dan menarik bagi wisatawan.
langkah-langkah seperti ini menjadi pengingat bahwa perubahan besar dimulai dari hal kecil.
gotong royong, sebagai salah satu tradisi budaya indonesia, kembali menjadi alat untuk memperkuat solidaritas dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan perubahan positif.
“bersama-sama, kita wujudkan banyuasin yang bersih, indah, dan penuh kebanggaan,” tutup muhammad farid.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 12 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan