PM Jepang Shigeru Ishiba Dukung Indonesia di Sektor Pangan, Energi hingga Program Makan Bergizi

Presiden Prabowo Subianto (kanan) dan Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba (kiri) duduk bersama di ruang kerja presiden saat kunjungan kenegaraan di Istana Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/1/2025). Kunjungan kenegaraan PM Jepang Shigeru Ishiba ke-Foto : ANTARA -

Ia menambahkan bahwa kedua negara memiliki tantangan serupa dalam menjaga keseimbangan diplomasi dengan kekuatan besar dunia seperti Amerika Serikat dan China.

Dalam pertemuan tersebut, PM Ishiba menawarkan dukungan nyata dari Jepang untuk program swasembada pangan dan energi di Indonesia, termasuk transfer teknologi di sektor pertanian dan energi terbarukan.

BACA JUGA:Kilas Balik Yamaha RX King : Ikon Kecepatan dan Ketangguhan Sejak 1983

BACA JUGA:Jika Tak Penting Dihentikan : Pemprov Sumsel Efisiensi Perjalanan Dinas !

Selain itu, program makan bergizi gratis (MBG) juga menjadi salah satu fokus kerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama kelompok rentan.

Indonesia dan Jepang juga sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam hilirisasi industri dan eksplorasi sumber daya alam.

Hal ini sejalan dengan visi pemerintah Indonesia untuk meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri.

Di bidang keamanan, PM Ishiba mengungkapkan kesiapan Jepang untuk mendukung pelatihan dan modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) Indonesia.

Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat stabilitas regional di kawasan Asia-Pasifik.

Pertemuan bilateral ini dihadiri oleh delegasi tingkat tinggi dari kedua negara.

Dari pihak Indonesia, Presiden Prabowo didampingi oleh sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, termasuk Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan P. Roeslani, serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia.

Selain itu, hadir pula Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, dan Sekretaris Kabinet Mayor Inf. Teddy Indra Wijaya.

Sementara itu, delegasi Jepang dipimpin oleh Wakil Kepala Sekretariat Kabinet Aoki Kazuhiko, didampingi Sekretaris Jenderal Sekretariat Keamanan Nasional Akiba Takeo, Penasihat Khusus PM Mori Masahumi, dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi.

Delegasi ini juga mencakup pejabat tinggi dari Kementerian Luar Negeri Jepang.

PM Ishiba menegaskan bahwa kerja sama ini tidak hanya berfokus pada jangka pendek, tetapi juga mencakup visi jangka panjang untuk memperkuat hubungan bilateral.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan