Harga Pangan 11 Januari 2025 : Cabai Rawit Merah Tembus Rp70.730 per Kilogram !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Sabtu , 11 Jan 2025 - 10:06

Harga pangan nasional pada Sabtu pagi tercatat mengalami penurunan yang cukup signifikan di beberapa komoditas utama, Sabtu 11 Januari 2025-FOTO : ANTARA-

harga pangan 11 januari 2025 : cabai rawit merah tembus rp70.730 per kilogram !                            koranpalpos.com - harga pangan nasional pada sabtu pagi tercatat mengalami penurunan yang cukup signifikan di beberapa komoditas utama, berdasarkan data yang dihimpun oleh badan pangan nasional (bapanas).
penurunan harga ini memberikan angin segar bagi konsumen di tengah tantangan ekonomi yang sedang berlangsung.
salah satu komoditas yang mencuri perhatian adalah cabai rawit merah, yang harganya turun sebesar 3,86 persen atau rp2.840 menjadi rp70.730 per kilogram (kg).
baca juga:harga pangan 10 desember 2025 : cabai rawit merah tembus rp66.690 per kilogram 
baca juga:harga pangan 9 januari 2025 : cabai rawit merah tembus rp71.700 per kilogram !
selain itu, harga cabai merah keriting juga mengalami penurunan tajam sebesar 8,83 persen atau rp4.530 menjadi rp46.760 per kg.
penurunan ini diharapkan dapat meringankan beban pengeluaran rumah tangga, terutama bagi mereka yang gemar mengolah masakan pedas.
tidak hanya cabai, harga bawang merah juga terpantau turun 5,92 persen atau rp2.380 menjadi rp37.800 per kg.
baca juga:harga pangan 8 januari 2025 : cabai rawit rp64.470/kg dan daging ayam rp38.690/kg !
baca juga:harga pangan 7 januari 2025 : bawang merah naik menjadi rp41.660/kg, cabai rawit turun rp40.520/kg !
sementara itu, bawang putih bonggol mengalami penurunan tipis sebesar 0,05 persen atau rp20 menjadi rp42.440 per kg.
harga beras, yang menjadi kebutuhan pokok utama masyarakat indonesia, juga mencatatkan penurunan.
beras premium turun 0,58 persen atau rp90 menjadi rp15.400 per kg, sedangkan beras medium turun lebih signifikan sebesar 1,62 persen atau rp220 menjadi rp13.360 per kg.
baca juga:harga pangan 6 januari 2025 : cabai rawit merah turun drastis hingga rp38.380 per kilogram !
baca juga:harga pangan 5 januari 2025 : bawang putih rp42.450/kg, cabai rawit rp64.490/kg !
bahkan, beras program stabilitas pasokan dan harga pangan (sphp) bulog juga mengalami penurunan sebesar 0,48 persen atau rp60 menjadi rp12.440 per kg.
penurunan harga beras ini dipandang sebagai hasil dari upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan pangan di tengah berbagai tantangan, termasuk musim tanam dan distribusi logistik.
harga daging sapi murni tercatat naik tipis sebesar 0,27 persen atau rp360 menjadi rp135.270 per kg.
baca juga:harga pangan 4 januari 2025 : cabai rawit makin pedas, tembus rp64.940 per kilogram ! 
baca juga:harga pangan 3 januari 2025 : bawang merah naik menjadi rp40.920/kg, gula konsumsi turun rp17.960/kg
sebaliknya, harga daging ayam ras turun sebesar 1,61 persen atau rp600 menjadi rp36.760 per kg, dan telur ayam ras juga turun 1,55 persen atau rp470 menjadi rp29.900 per kg.
penurunan harga telur ayam ras diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat, terutama bagi keluarga dengan kebutuhan protein yang tinggi.
minyak goreng kemasan sederhana mengalami kenaikan harga sebesar 0,52 persen atau rp100 menjadi rp19.420 per kg.
namun, minyak goreng curah justru mengalami penurunan sebesar 1,54 persen atau rp270 menjadi rp17.230 per kg.
penurunan harga minyak goreng curah ini diharapkan memberikan pilihan yang lebih ekonomis bagi konsumen.
sementara itu, tepung terigu curah mencatatkan penurunan sebesar 1,43 persen atau rp140 menjadi rp9.630 per kg.
terigu non-curah juga mengalami penurunan yang lebih signifikan sebesar 3,21 persen atau rp410 menjadi rp12.370 per kg.
penurunan ini memberikan kabar baik bagi industri rumahan dan usaha kecil yang mengandalkan tepung terigu sebagai bahan baku utama.
komoditas jagung, yang menjadi bahan utama pakan ternak, mengalami penurunan harga sebesar 5,48 persen atau rp290 menjadi rp6.040 per kg di tingkat peternak.
harga garam halus beryodium juga turun 2,46 persen atau rp280 menjadi rp11.110 per kg.
penurunan ini dapat memberikan dampak positif, terutama bagi peternak dan pelaku industri yang menggunakan kedua komoditas tersebut.
sektor perikanan mencatatkan tren harga yang bervariasi.
harga ikan kembung naik sebesar 3,53 persen atau rp1.390 menjadi rp40.760 per kg, dan ikan tongkol juga mengalami kenaikan sebesar 1,51 persen atau rp490 menjadi rp33.010 per kg.
sebaliknya, harga ikan bandeng turun sebesar 5,32 persen atau rp1.760 menjadi rp31.310 per kg. fluktuasi harga ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk musim tangkap dan distribusi.
harga kedelai biji kering (impor) mengalami kenaikan tipis sebesar 0,48 persen atau rp50 menjadi rp10.370 per kg.
sementara itu, gula konsumsi mencatatkan penurunan sebesar 0,89 persen atau rp160 menjadi rp17.830 per kg.
penurunan harga gula ini memberikan harapan bagi konsumen, terutama di tengah kebutuhan gula yang tinggi untuk berbagai kebutuhan rumah tangga dan industri makanan.
penurunan harga pangan ini tidak terlepas dari upaya pemerintah, khususnya badan pangan nasional (bapanas), dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.
langkah-langkah strategis yang dilakukan mencakup penguatan cadangan pangan, optimalisasi distribusi logistik, dan koordinasi dengan para pelaku pasar.
kepala badan pangan nasional, arief prasetyo adi, menyatakan bahwa pihaknya terus memantau pergerakan harga pangan secara real-time melalui panel harga.
"kami memastikan bahwa kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan harga yang terjangkau, terutama di tengah tantangan inflasi dan ketidakpastian ekonomi global," ujarnya.
penurunan harga pangan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi konsumen, terutama masyarakat berpenghasilan rendah yang sangat sensitif terhadap perubahan harga.
di sisi lain, pemerintah juga diharapkan terus mendukung para produsen, petani, dan peternak agar tetap mendapatkan keuntungan yang layak.
dengan fluktuasi harga yang terus terjadi, penting bagi masyarakat untuk terus memantau perkembangan harga pangan dan bijak dalam mengelola anggaran rumah tangga.
pemerintah juga diharapkan dapat menjaga stabilitas harga pangan agar tidak membebani konsumen sekaligus tetap mendukung kesejahteraan produsen.
penurunan harga pangan pada sabtu pagi ini menjadi kabar baik yang menunjukkan adanya perbaikan dalam sistem distribusi dan pengelolaan pangan di indonesia.
namun, upaya bersama dari semua pihak tetap diperlukan untuk memastikan ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 11 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan